Ketua Bhayangkari Asahan Ajak Generasi Muda Berprestasi di Olahraga dan Hindari Kriminal

Asahan, Lintangnews.com | Ketua Bhayangkari Cabang Asahan, Dodot Faisal Napitupulu mengajak para pelajar di Kabupaten Asahan untuk meningkatkan bakat olahraga, khususnya olahraga bola basket dan menghindari tindakan kriminal

Hal tersebut dikatakan Dodot Faisal Napitupulu saat membuka turnamen bola basket 3 x 3, di lapangan bola basket Yayasan Perguruan Diponegoro. Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu (2/2/2019) malam.

Turnamen bola basket yang memperebutkan piala Ketua Bhayangkari Cabang Asahan ini sengaja digelar untuk meningkatkan bakat olahraga para pemuda khususnya pelajar pada cabang bola basket.

“Saya mendukung segala bentuk kegiatan olahraga untuk generasi muda di Asahan. Karena dengan berolahraga, kita berlatih untuk mendisiplinkan diri dengan nilai-nilai sportifitas sekaligus mengolah jasmani,” ujar Dodot.

Selain itu, lanjut Dodot, masa muda merupakan masa rentan akan pengaruh buruk di lingkungan. Anak-anak muda akan sangat mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas seperti narkoba, premanisme dan berbagai tindakan kriminal.

“Mari kita jauhi narkoba dan segala bentuk tindakan kriminal. Generasi muda Asahan harus meningkatkan bakat olahraga khususnya basket, agar terlahir atlit-atlit olahraga cabang bola basket dari Kabupaten Asahan,” harapnya.

Suasana saat pembukaan turnamen bola basket.

Ketua Panitia Turnamen Bola Basket 3 x 3 Bhayangkari Asahan Cup, Sudianto, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Bhayangkari Asahan karena telah mengadakan event tersebut.

“Kita bangga dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Bhayangkari Asahan yang sudah menyelenggarakan turnamen ini. Ini event ini yang pertama diadakan di Asahan, dan semoga dapat terlahir bibit-bibit atlit dari Asahan,” ujar Sudianto.

Selain bentuk silaturahmi antara Kepolisian dengan berbagai elemen masyarakat, turnamen ini diadakan sebagai bentuk kepedulian Bhayangkari Asahan dalam membina serta membangun generasi muda.

Turnamen itu berlangsung mulai 2-3 Februari 2019. Pertandingan dibagi dalam 2 kategori yakni usia 18 dan 16 tahun. Masing-masing kategori diikuti 12 tim. Total tim yang bertanding berjumlah 24 tim dari berbagai daerah di Asahan. Bahkan ada yang berasal dari Kota Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu.

Turut hadir dalam turnamen itu, Waka Polres, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Ketua KONI Asahan, Ketua KNPI Asahan, Ketua Perbasi Asahan, Ketua Yayasan Perguruan Diponegoro serta ibu-ibu Bhayangkari cabang Asahan. (heru)