Batubara, Lintangnews.com | Kurangnya perhatian dari Pemkab Batubara terhadap fasilitas jalan di Dusun Mega Panurunan dan Nanasiam Desa Bulan-Bulan membuat warganya terpaksa bergotong royong memperbaiki pengerasan jalan dengan dana swadaya masyarakat.
Seperti penuturan salah seorang warga, Ardi S yang kecewa dengan kurangnya kepedulian Pemkab dan DPRD Batubara, sehingga membuat mereka terpaksa bergotong royong dengan dana swadaya masyarakat saja untuk membeli batu padas dan pasir.
“Alhamdulillah selesai juga sekira 100 meter membuat pengerasan jalan dengan batu padas. Sebab sering kali truk yang mengangkut hasil pertanian dari desa kami terpuruk,dan sampai bermalam di jalan ini, sehingga sering menimbulkan kemacetan dan menyusahkan warga yang melintas,” ungkap Ardi, Minggu (2/12/2018).
Ardi juga menuturkan, selain dana swadaya masyarakat, ada juga bantuan dari Calon Legislatif (Caleg) DPRD Batubara nomor urut 2 dari Partai Hanura, Suriadi ikut berpartisipasi.
Sementara Suriadi menuturkan, ikut berpartisipasi sebagai rasa kepedulian dan tanggung jawab calon wakil rakyat. Putra daerah Desa Lubuk Cuik yang berprofesi sebagai Advokad ini berharap, bantuan yang diberikan dapat membantu masyarakat dalam melakukan perbaikan jalan.
Ada pun sumber dana lain dari warga di antaranya Gunawan, Rosbon Sitinjak, Rudi Manurung dan lainnya, termasuk Darius Caleg nomor urut 3 dari PPP.
Warga lainnya, Krisno juga menyampaikan, terima kasih pada semua pihak yang telah membantu, sehingga mereka bisa memperbaiki jalan desa, walaupun hanya dengan dana swadaya masyarakat.
“Semoga kedepannya kami bisa memiliki wakil rakyat yang peduli dengan kepentingan masyarakat desa. Bukan seperti wakil rakyat sudah duduk di DPRD Kabupaten Batubara, tapi masih jauh dari harapan yang kami inginkan,” tutur Krisno. (wellas)
