Siantar, Lintangnews.com | Wakil Wali Kota Togar Sitorus launching (resmikan) penyaluran bantuan sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 12.920 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Siantar.
Launching penyaluran bantuan sosial dan bantuan pangan non tunai merupakan program baru dari pemerintah untuk masyarakat kriteria pra sejahtera melalui mekanisme uang elektronik, sebagai bantuan sosial di bidang pangan.
Launching penyaluran bantuan sosial BNPT ini langsung diserahkan Togar Sitorus bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Elly Tjan, Kepala perwakilan Bank BRI Siantar Sufian Jalil dan Asisten II, M Akhir Harahap serta Kabag Perekonomian Khodir Siregar, secara simbolis kepada perwakilan dari 12.920 KPM di 8 Kecamatan, Jumat (23/11/2018) di lantai 3 Gedung BRI Siantar.
Sambutan tertulis Wali Kota, Hefriansyah melalui Togar mengatakan, bantuan pangan non tunai adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan pada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau warung yang bekerjasama dengan Bank dan Bulog.
Togar menjelaskan, program pemerintah ini merupakan kelanjutan dari program penyaluran bantuan sebelumnya.
“Program ini untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan efektif, serta membantu. Karena ini adalah program bantuan yang diserahkan secara non tunai. Berhubung sebelum ini selalu bantuan itu dipergunakan secara tunai oleh masing-masing penerima,” terangnya.
Untuk itu, lanjutnya, karena ini merupakan program baru dari pemerintah pusat, maka diperlukanlah sosialisasi untuk penggunaan bantuan non tunai ini. Di mana program yang terdahulu adalah selalu bantuan dalam bentuk tunai.
Selain itu, Wakil Walikota mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para penyuluh. Menurutnya, ini suatu program yang menantang kedepan yaitu memberikan edukasi bagaimana sesuatu yang sifatnya baru dan tentu saja perlu extra tenaga, kesabaran, waktu untuk mensosialisasikan secara tepat kepada masyarakat.
Sementara itu, Sufian Jalil PT menuturkan, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmen sebagai bank yang turut serta menyukseskan program-program milik pemerintah.
Bank BRI berperan dalam membantu mendistribusikan BPNT bagi 12.920 KPM. Apalagi program BPNT merupakan implementasi program dari Kementerian Sosial (Kemensos) sesuai arahan langsung dari Presiden yang bertujuan agar setiap bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non tunai menggunakan sistem perbankan.
Menurutnya, penyaluran bantuan secara non tunai akan memberi kemudahan mengontrol, memantau, dan mengurangi penyimpangan. BPNT didistribusikan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Adapun jumlah peserta di Siantar seluruhnya terdapat kuota sebanyak 12.920 KPM akan menerima Kartu Combo dari Bank BRI yang tersebar di 8 Kecamatan dan 52 Kelurahan.
Kartu Combo dapat digunakan oleh KPM untuk melakukan transaksi untuk membeli kebutuhan pangan, dengan pilihan yang lebih beragam serta sesuai dengan kualitas yang diinginkan. (rel)