250 Pegawai Pemkab Tobasa Ikuti Tes Pemetaan Tenaga Fungsional

Tobasa, Lintangnews.com | Sesuai amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai lembaga pemerintah yang diberi mandat membina dan menyelenggarakan manajemen ASN secara nasional.

Untuk mewujudkan pengelolaan manajemennya secara transparan dan objektif, BKN telah membangun metode seleksi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Ini guna meningkatkan pemanfaatannya, BKN pada tahun 2018 akan melakukan pemetaan PNS khusus jabatan pelaksana secara nasional.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Kasten Panjaitan menyampaikan, bahwa bimbingan teknis (bimtek) ini dimaksudkan untuk mendapatkan data pemetaan, supaya pegawai dapat ditempatkan ke dalam jabatan yang sesuai dengan kompetensinya.

Nantinya, dengan data pemetaan yang valid, maka penempatan pegawai akan sesuai dengan kompetensi. Dengan demikian proses distribusi pegawai juga akan sesuai dengan kebutuhan riil perangkat daerah. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan kinerja ASN.

“Data pemetaan ini penting agar kita punya data yang valid terkait kebutuhan riil pegawai. Kalau ini sudah berjalan, yakin saja pegawai akan optimal kinerjanya,” sebut Kasten, Kamis (18/10/2018) .

Dalam bimtek dimaksud juga ditekankan kepada perangkat daerah untuk melakukan berbagai persiapan terkait kebijakan remunerasi tahun 2019. Ada 9 hal yang perlu dipersiapkan antara lain, SOTK, Peta Jabatan, Data Pegawai dan Jabatannya, Anjab, ABK, SKP, Perjanjian Kerja, SOP Pelayanan dan Dokumen Sasaran Kinerja.

“Pemetaan tenaga fungsional yang diselenggarakan BKN di SMP Negeri 4 Laguboti Kabupaten Tobasa  patut kita ucapkan terima kasih sebab telah memberikan kesempatan 250 orang PNS Tobasa yang menjadi pesertanya,” sebut Kasten.

Nantinya Kabupaten Tobasa akan menjadi tuan rumah untuk pemetaan tenaga fungsional kabupaten tetangga seperti, Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Utara (Taput) dan Samosir. (asri)