Siantar, Lintangnews.com | Ojak Naibaho merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) bersama pasangannya, M Efendi Siregar maju melalui jalur perseorangan atau independen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siantar.
Ini dibuktikan dengan menyerahkan berkas dukungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Jalan Porsea, Kecamatan Siantar Barat, Minggu (23/2/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
“Saya sampai hari ini masih kader PDI-Perjuangan. Secara partai, saya juga sudah mendaftar ke PDI-Perjuangan Siantar. Tetapi melihat kondisi Santar sampai saat ini, kita maju dari independen supaya lebih leluasa perpanjangan tangan dengan masyarakat dan tanpa sekat-sekat untuk membangun Siantar. Maka kita mau didukung seluruh masyarakat Siantar,” ucap Ojak saat usai menyerahkan berkas dukungan ke KPUD Siantar.
Ojak menuturkan, apabila diusung oleh PDI-Perjuangan sebagai Calon Wali Kota di kemudian hari, maka dirinya dan Efendi Siregar sudah mengambil keputusan.
“Ini sudah keputusan final, bahwa kami lahir dari rakyat, diusung dari rakyat, maka maju dari perseorangan atau independen,” tegasnya.
Di kantor KPUD Siantar, pasangan Ojak-Efendi didampingi tim pemenangannya menyerahkan berkas sebanyak 19.254 dengan sebaran di 8 Kecamatan dan 53 Kelurahan di Siantar.
Dijelaskan Ojak, aabila lolos verifikasi sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota melalui jalur perseorangan, dirinya dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Siantar.
“Untuk kedepannya kami optimis dan yakin dengan slogan ‘Siantar Sejahtera’. Tentunya kita harus menciptakan pemerintahan yang harus bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya
Ojak juga berharap kepada masyarakat, supaya masyarakat lebih cerdas melihat calon pemimpin yang dihadirkan di Siantar.
“Kalau ada lebih baik dari saya pasti saya berjiwa besar. Tetapi saya yakin, besar, kuliah, berorganisasi dan hidup di Siantar ini. Saya dengan Bang Efendi bertanggung jawab penuh ‘mewakafkan’ diri kami untuk Kota Siantar,” katanya mengakhiri. (Irfan)