Sergai, Lintangnews.com | Kunjungan kerja (kunker) Anggota DPR-RI dari Fraksi Gerindra, M Husni dalam rangka pembangunan Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sebagai titik pusat pengembangan wawasan bela negara di Indonesia Bagian Barat, dengan konsep Eco Marine Tourism.
Kunker itu digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin di kompleks perkantoran Bupati Sergai, Selasa (10/3/2020).
Bupati Soekirman dalam sambutannya menyampaikan, di Kecamatan Tanjung Beringin terdapat Pulau Berhala yang merupakan pulau terluar di Pulau Sumatera.
“Pulau Berhala seluas sekitar 44,75 hektar dan berbtasan dengan Negara Malaysia. Pulau Berhala sebagai kawasan Eco Marine Tourism dan memiliki satwa langka seperti penyu, napu (sejenis kancil) dan biawak,” sebut Soekirman.
Namun dia menuturkan, kondisi Pos Pengamanan Pulau Berhala kurang memadai, baik fisik dermaga nya begiru memprihatinkan. Ini termasuk tingkat transportasi laut yang tidak memadai dan tak adanya fasilitas komunikasi atau internet.
Ketua DPRD Sergai, M Riski Ramadhan Hasibuan mengatakan, hubungan eksekutif dengan legislatif sangat baik untuk bersama-sama memajukan Sergai.
“Harapan kami, aspirasi ini dapat terealisasi oleh pemerintah khususnya di DPR. Kami berharap, agar pembangunan Pulau Berhala ini dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan perhatian dari DPR,” ungkap Riski.
Sementara itu, Husni menyatakan, akan membantu pembangunan Pulau Berhala. Dia menilai, untuk pembangunan Pulau Berhala harus didukung pemerintah.
“Saya akan menyampaikan di rapat paripurna DPR nantinya terkait pembangunan Pulau Berhala,” ungkap anggota Komisi III ini.
Dandim 0204/DS, Letkol Kav Samsul Arifin mengatakan, jarak tempuh dari Pantai Cermin ke Pulau Berhala sekitar 4 jam. Menurutnya, Pos Kamla Tanjung Beringin dapat menentukan waktu keberangkatan dan melakukan pengecekan cuaca pada saat kunjungan ke Pulau Berhala.
“Pastikan cuaca yang bersahabat pada saat kunjungan. Apabila cuaca tidak mendukung, agar tak memaksakan keberangkatan dan ditunda,” tutupnya.
Sedangkan Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang menuturkan, apabila Pulau Berhala sudah dibuka, pasti akan banyak turis yang datang. Dia juga menuturkan, Polres Sergai akan melakukan pengamanan di lokasi tersebut. AKBP Robin menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI dan Pemkab Sergai untuk pengamanan di Pulau Berhala.
“Keberadaan nelayan pukat trawl sangat merugikan, khususnya terhadap keindahan alam di Pulau Berhala. Jarak tempuh dari Kantor Pol Air ke Pulau Berhala memakan waktu sekitar 4 jam. Sedangkan jarak tempuh dari Pulau Berhala ke Malaysia hanya sekitar 2 jam,” paparnya.
Lanjutnya, sesuai dengan instruksi dari Presiden agar pembangunan Pulau Berhala tersebut agar segera dilaksanakan. (TS)