Tinjau RSUD Tarutung, Gubsu Akui Alat-Alat Penanganan Covid-19 Terbatas

Gubsu, Edi Rahmayadi saat meninjau RSUD Tarutung, Kabupaten Taput.

Taput, Lintangnews.com | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi dan rombongan, Rabu (1/4/2020) meninjau kesiapan RSUD Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) sebagai salah satu Rumah sakit (RS) rujukan penanganan Covid-19 atau Virus Corona di daerah itu.

Bupati Taput, Nikson Nababan, Bupati Toba, Darwin Siagian, Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor, Dandim 0210/TU, Letkol Czi Roni Agus dan Kapolres Taput, AKPB Horas Marisi Silaen mendampingi Gubsu meninjau ruang isolasi bagi pasien yang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di RSUD Tarutung.

Edy mengungkapkan, saat ini alat-alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 di Sumut sangat terbatas. Contohnya, untuk masker standar keperluan medis jenis N95 yang tersedia saat ini hanya sebanyak 265 unit.

“Saya sudah order masker N95 sebanyak 100 ribu unit, itu pun indent dari negara Amerika. Dan mereka berikan waktu 2 Minggu. Begitu juga dengan ventilator untuk ruang isolasi, hanya tersedia 1 unit di Sumut,” terangnya.

Gubsu mengaku, telah mengorder 10 unit, namun hanya 3 unit yang tersedia. Itu pun harganya dari Rp 250 juta, langsung melambung menjadi sebesar Rp 500 juta per unit.

“Keterbatasan alat-alat kesehatan saat ini menjadi kekhawatiran apabila Covid-19 mewabah,” terang Edy.

Begitu sulitnya alat-alat kesehatan, sebut Gubsu, ini lah menjadi pengalaman kedepan. “Kita hanya memiliki 1 unit kedap, kapsul dan mobil ambulans untuk penanganan Covid-19. Rencananya, kedap dan capsul akan dikirim ke Kepulauan Nias, karena daerah itu tidak ada jalan lain,” paparnya.

Dirinya pun berdoa semoga di Gunung Sitoli Kepulauan Nias, tidak terjangkit Covid-19. Sebab, RSUD Gunung Sitoli jauh lebih parah dari RSUD Tarutung.

“Untuk bantuan alat-alat kesehatan di RSUD Tarutung, agar dipergunakan sebaik-baiknya. Ini rakyat kita semua. Harus benar-benar, kita untuk kita. Kita tidak bisa juga berharap bantuan orang lain. Karena orang lain juga saat ini juga sedang butuh,” ujar Gubsu.

Menurut Edy, untuk mencengah penyebaran Covid-19 di daerah itu, diharapkan agar benar-benar melakukan social distancing dan stay. Selain itu, diupayakan masyarakat terhindar dari Covid-19 dan tetap hidup sehat. (Gihon)