Tebingtinggi, Lintangnews.com | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahayadi membuka resmi Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) ke XVIII tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018, Minggu (14/10/2018).

Kegiatan dengan tema ‘Melalui inovasi dan penerapan TTG kita wujudkan desa/Kelurahan yang maju, mandiri dan sejahtera’ itu berlangsung mulai tanggal 14-16 Oktober 2018 di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi.
Kegiatan itu dihadiri Direktur Pendayagunaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Leroy Samy Uguy, Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, Anggota DPRD Provinsi Sumut, Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Wali Kota, Oki Doni Siregar.
Hadir juga, Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Nawal Lubis Edy Rahmayadi, unsur Forkopimda Tebingtinggi, Ketua TP PKK Tebingtinggi, Sri Kurnia Ningsi Umar Zunaidi dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Sumut, Bupati Padang Lawas, Ali Sutan Harahap, Bupati Labura, Kharuddin Syah, Bupati Tanah Karo, Terkelin Brahmana dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Sumatera Utara.
“Saya tidak baca sambutan tertulis ini. Saya hanya mau dan suka yang riil dan nyata saja. Nanti kalau saya bacakan sambutan ini bapak-bapak dan ibu-ibu undangan jadi ngantuk,” kata Gubsu mengawali sambutannya.
Disampaikan Gubsu, kedepannya para Bupati dan Wali Kota se Sumut berkenan mengikutinya dan bisa hadir bersama-sama. “Termasuk juga nanti TTG tingkat Nasional, Jumat (19/10/2018) di Bali, 33 Kepala Daerah Kabupaten/Kota menghadirinya, kita mau mengambil contoh apa yang bisa dibuat di Sumut,” kata Edy.
Gubsu menuturkan, kedepanya Sumut ini harus bisa berbuat lebih banyak untuk kemajuan masyarakatnya, terlebih TTG ini sampai di jamborekan. “Pemerintah ingin kita maju terus secara bersama-sama, termasuk juga TP PKK harus berkontribusi untuk melakukan inovasi, tidak hanya sekedar memasang merek PKK saja,” ujarnya.
Ditegaskan Edy, sebagai imam di Sumut dirinya akan terus meningkatkan ketauhidanya. “Apa yang menjadi kewajiban saya akan dilakukan sebaik-baiknya. Dan tolong ingatkan jika salah atau kurang berkenan, karena saya juga manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan,” paparnya.

Direktur SDA dan TTG Kemendes, Leroy Sumy Uguy menyampaikan, TTG merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian bangsa yang dapat diandalkan, masyarakat akan mampu meningkatkan kualitas produknya dan bersaing dengan produk-produk luar.
“Kegiatan jambore ini diharapkan akan dapat menggali kreatifitas dan ide masyarakat dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) secara optimal, serta dapat menjadi akses memperoleh informasi dan bertemunya para pelaku ekonomi untuk menjalin sautu kerja,” papar Leroy.
Sementara itu, Wali Kota, Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan apresiasi kepada Gubsu yang telah menghunjuk Tebingtinggi sebagai tuan rumah Jambore TTG ke XVIII. Menurutnya, ini merupakan satu kehormatan buat Kota Tebingtinggi.
Pembukaan Jambore ditandai dengan penekan tombol sirene oleh Gubsu. Dilanjutkan penyerahan piala bergilir dari Bupati Madina pada Gubsu. Selanjutnya diserahkan kepada Kadis PMD Sumut.
Dilanjutkan penyerahan Bundes dan hasil inovasi TTG berupa blender, serta pengguntingan pita stand Pemko Tebingtinggi oleh Nawal Lubis Edy Rahmayadi. Kemudian peninjau stand satu demi satu oleh Gubsu bersama Forkopimda, Bupati dan Wali Kota se Sumut. (purba)