Adanya Taman Hutan Kota Kisaran, Ini Harapan Masyarakat pada Bupati Asahan

Asahan, Lintangnews.com | Taman Hutan Kota Kisaran terletak di Jalan Sudirman yang berdampingan dengan Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran menjadi ikon Kabupaten Asahan.

Lokasi yang hanya berjarak 100 meter dari Kantor Bupati Asahan itu terlihat terus berbenah untuk memperindah wilayah menjadi hutan kota untuk tempat masyarakat berwisata keluarga.

Pembangunan di lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Bakrie Sumatera Plantations (BSP) ini berawal sejak di pemerintahan kepemimpinan Bupati Taufan Gama Simatupang yang memberikan idenya, sehingga melalui dana APBD tahun 2017 lalu dimulai pembangunan hutan kota.

Hingga saat ini terlihat terus dilakukan penambahan bangunan yang bertujuan memperindah taman hutan kota untuk menjadi salah satu impian masyarakat Asahan yang menginginkan tempat rekreasi ramah lingkungan dan murah, namun dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya.

Bupati Taufan Gama Simatupang melalui Kadis Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Asahan, Rahmad Hidayat Siregar mengatakan, pembangunan taman hutan kota terus dibenahi.

“Kita ketahui lokasi taman hutan kota terus menjadi pusat rekreasi masyarakat mulai dari giat berolah raga pagi hingga tempat bermain dan hiburan. Bahkan tidak jarang masyarakat yang melintas juga singgah sekedar beristirahat di taman hutan kota yang berada di sekitar Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum),” ujar Hidayat, Minggu (9/12/2018), seraya menambahakan ada fasilitas wifi gratis di taman hutan kota yang disediakan Diskominfo Asahan.

Rahmat mengatakan, Bupati Asahan akan menepati janjinya seperti salah satunya taman hutan kota yang terus melakukan pembenahan fasiltas, sehingga dapat memperindah lokasinya agar masyarakat tidak jenuh bila berkunjung.

Anak-anak duduk di Tugu Taman Hutan Kota Kisaran yang baru dibangun di tahun 2018,

Salah seorang warga, Zul kepada lintangnews mengakui, dengan adanya taman hutan kota itu menjadi salah satu alternatif tempat beristirahat untuk menghilangkan penatnya dalam bekerja.

“Saya hampir setiap sore sepulang bekerja datang ke taman hutan kota ini, ya sekedar duduk walupun memang fasilitas bangku belum memadai dengan baik. Namun saya akui membantu untuk memfreshkan pikiran setelah seharian bekerja,” ujar pegawai di salah satu bank di Kota Kisaran

Terpisah, salah seorang pedagang, Suryani mengatakan, dengan adanya taman hutan kota dirinya dapat mencari tambahan rezeki. Suryani mengaku, berjualan es semenjak adanya taman hutan kota.

“Semoga taman hutan kota ini terus ditata, sehingga masyarakat datang tidak pada pagi dan siang hari saja tapi malam hari juga. Kiranya bapak Bupati menyediakan tempat untuk kami berjualan,” ujar Suryani yang berdagang menggunakan gerobak di seberang hutan kota tepatnya di bahu Jalinsum.

Rudi, salah satu warga Kisaran yang tinggal di Kecamatan Air Joman mengaku, dirinya hampir setiap hari Minggu membawa anak dan istrinya untuk berolahraga ke taman hutan kota.

“Semenjak dibukanya taman hutan kota hampir setiap hari minggu saya berolah raga, khususnya saat Car Free Day di Kisaran. Kita patut memberi apresiasi atas pembangunan taman hutan kota dibawah pemerintahan Bupati saat ini. Semoga saja taman hutan kota ini semakin indah dengan ribuan jenis pohon-pohonan yang ada,” ujar pria yang mengaku berusia 57 tahun ini.

Diketahui taman hutan kota memiliki luas sekitar 14 hektar ini ditanamai ribuan tanaman. Baik itu tanaman lokal hingga dari luar daerah seperti pohon sakura yang memang keberadaan taman hutan kota sebagai lokasi ruang terbuka hijau. (heru)