Siantar, Lintangnews.com | Dalam rapat kerja pembahasan Perubahan APBD 2018, antara Komisi I dengan mitra kerjanya dilakukan tertutup.
Padahal dalam waktu yang sama Komisi II dan Komisi III DPRD Siantar justru dilakukan secara terbuka.
Akibatnya, sejumlah wartawan yang ingin meliput berita di ruangan itu terpaksa mengurung niatnya.
Amatan wartawan, sejak rapat pembahasan P-APBD 2018 dimulai sampai hari terakhir ruangan Komisi I tampak tertutup rapat. Baik dari pintu depan maupun pintu belakang.
Menurut salah seorang staf DPRD Siantar yang enggan disebut namanya menuturkan, bahwa rapat tertutup di Komisi I merupakan hal yang biasa.
“Bingung juga kita kenapa tertutup, entah apa alasan orang ini. Padahal Komisi lainnya terbuka kok,” sebut pria berkulit putih ini, Jumat (28/9/2018).
Ia juga menyarankan agar wartawan masuk saja ke ruangan Komisi I. “Mungkin karena pakai Air Conditioner (AC) makanya ditutup. Coba masuk saja,” paparnya.
Penasaran dengan kondisi rapat yang tertutup, wartawan mencoba masuk ke ruangan Komisi I.
Begitu hendak ingin duduk di ruangan, Ketua Komisi I, Hotman Kamaluddin Manik langsung saja meminta wartawan untuk keluar dari ruangan. “Lagi rapat kami bang, keluar saja ya,” sebut Hotman kepada wartawan.
Menanggapi hal ini, salah seorang wartawan online yang biasa meliput di DPRD Siantar menduga rapat tertutup yang dilakukan Komisi I DPRD menarik untuk ditelusuri.
“Di era keterbukaaan saat ini, kok ada pula rapat tertutup. Ada apa harus ditutup, kenapa tidak bisa diliput,” tutup pria berambut lurus ini. (elisbet)