Taput, Lintangnews.com | PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang melakukan kegiatan serah terima program bina lingkungan sebagai salah satu bentuk perhatian kepada masyarakat, serta bentuk upaya manajeman BUMN hadir untuk negeri.
Program itu diinisiasi Kantor Cabang Bandara Internasional Kualanamu. Bantuan itu adalah program bina lingkungan tahun 2017 yang baru dapat terlaksana di akhir tahun 2018, karena proses pesan dan pembuatannya.
Pemberian bantuan yang diserahkan pada Jumat (21/12/2018) kemarin meliputi, 4 unit kano single dan 3 kano double senilai Rp 57.500.000. Bantuan diserahkan Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Kualanamu, Bayuh Iswantoro, didampingi Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Silangit, Iwan Hendra.
Bantuan diserahkan kepada Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan didampingi Kadispar dan sejumlah pejabat Pemkab bertempat di rumah dinas (rumdis) Bupati.
Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan renovasi rumah ibadah 2 gereja di Kecamatan Siborong-borong dan Pagaran sebesar Rp 61.760.000.
Bayuh mengatakan, penyaluran bantuan bina lingkungan ini sebagai upaya dalam bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk melatih kemandirian masyarakat sekitar Taput.
“Itu merupakan ‘program amanah’ yang diberikan pemerintah kepada BUMN untuk mengenerated dan mendevelop masyarakat sekitar,” sebutnya.
Lanjutnya, Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini mengelola 15 Bandar Udara, dan dengan program Corporate Sosial and Responsibility (CSR) terus akan berkomitmen untuk memberikan bantuan dan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kita berharap, dengan program bantuan bina lingkungan, masyarakat khususnya di sekitar Bandara Internasional Silangit untuk dapat mendukung PT Angkasa Pura II dalam meningkatkan perekonomian khususnya masyarakat diTaput,” paparnya.
Melalui beberapa bantuan program bina lingkungan ini, Bayuh mengharapkan, dapat menstimulus masyarakat agar memiliki kemandirian secara ekonomi.
Dengan harapan, masyarakat dapat menjadikan bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab mereka agar kedepannya secara perekonomian dapat lebih maju. Sehingga peran BUMN khususnya bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II dalam membina masyarakat dapat terwujud. (idris)