Simalungun, Lintangnews.com | Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun melakukan survei jalan alternatif Simpang Dolok Merangir-Simpang Kerasaan untuk kesiapan pengalihan arus lalu lintas apabila terjadi kemacetan di jalan Medan, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Jumat (7/12/2018).
![](https://lintangnews.com/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-08-at-21.13.14.jpg)
Sesuai informasi dari Humas Polres Simalungun, Sabtu (8/12/2018), adanya kegiatan rekayasa itu untuk mengantisipasi kemacetan berlalu lintas dalam rangka menyongsong Hari Natal dan Tahun Baru 2019.
Survei itu dilakukan Kanit Laka Iptu Amir Mahmud bersama Kanit Dikyasa Aiptu Arwansyah dan Bripda Eko Prio Utomo untuk antisipasi terjadinya kemacetan dan krodit di Jalan Medan, sehingga diperlukan pengalihan arus lalu lintas.
Survei diawali dari Simpang Dolok Merangir Jalan Siantar-Medan dan berakhir di Simpang Kerasaan, Jalan Perdagangan-Siantar.
![](http://lintangnews.com/wp-content/uploads/2018/12/Survei-jalan-yang-dilaksanakan-Sat-Lantas-Polres-Simalungun..jpg)
Dari hasil survei, ada ditemukan beberapa hal yang mesti dibenahi yakni badan jalan sempit, namun masih dapat berselisihan mobil pribadi dari 2 arah. Sementara panjang jalan diperkirakan sekitar 20 kilometer dari Simpang Dolok Merangir menuju Simpang Kerasaan.
Kemudian badan jalan pada umumnya baik dan mulus. Hanya saja ada berkisar 5 kilometr jalan berlubang di sekitar Kebun Dolok Ilir dan Kebun Laras. Sehingga diperlukan 8 rambu untuk rambu pengalihan di persimpangan dan diperkirakan estimasi jarak tempuh bila dialihkan menuju Kota Siantar melintasi jalan alternatif lebih kurang 90 menit.
Jalan yang harus ditempuh meliputi Simpang Dolok Merangir lalu Pekan Serbalawan-Kebun Dolok Ilir-Simpang Mangga-Simpang Kebun Laras-Bandar Tongah-Pekan Bandar dan Simpang Kerasaan.
Saat pelaksanaan survei situasi arus lalu lintas terpantau aman dan lancar. (zai)