Lintangnews.com || Jawa Barat – Badai angin puting beliung menerjang wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, serta sebagian kawasan di Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2/2024) sore. Fenomena cuaca ekstrem tersebut memicu kepanikan warga lantaran hembusan angin berputar kencang merusak sejumlah bangunan dan fasilitas umum.
Berdasarkan keterangan yang beredar, angin berputar terjadi secara tiba-tiba dan menyapu area pemukiman hingga pertokoan. Dalam hitungan detik, atap rumah warga beterbangan, pohon-pohon tumbang, hingga kendaraan terseret dan terbalik.
Sejumlah saksi mata menggambarkan kejadian itu sebagai peristiwa yang sangat menakutkan. Selain merusak bangunan, angin dahsyat juga menumbangkan rambu lalu lintas, merobohkan papan reklame, dan membuat arus lalu lintas sempat kacau.
Akibat musibah ini sedikitnya 29 warga dilaporkan mengalami luka-luka setelah terkena material bangunan dan puing yang beterbangan. Mereka kemudian dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, serta relawan masyarakat turun ke lokasi melakukan pendataan kerusakan dan membantu proses evakuasi puing bangunan. Hingga saat ini, proses pembersihan area masih berlangsung.
Belum ada laporan korban jiwa, namun sejumlah rumah dan bangunan usaha mengalami kerusakan cukup parah. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan mengingat kondisi cuaca di Jawa Barat belakangan ini tidak menentu.
Pemerintah daerah diimbau segera memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak, termasuk memastikan keamanan infrastruktur serta pemulihan akses publik.(team)
