Banggar DPRD Desak Pemkab Simalungun Tarik Mobil Aset BK 108 SB

Simalungun, Lintangnews.com | Tim Badan Anggaran (Banggar) Kabupaten DPRD Simalungun desak pihak eksekutif segera menarik mobil aset nomor polisi (nopol) BK 108 SB dari penggunanya.

Ini karena penggunanya dinilai bukan merupakan pejabat eselon di jajaran Pemkab Simalungun.

Adanya desakan ini disampaikan tim Banggar pembahasan Rancangan APBD 2019 Simalungun pada rapat Banggar DPRD Simalungun yang berlangsung di ruang Badan Musyawarah (Bamus) Jalan Jan Horailam Kecamatan Raya, Rabu (7/11/2018).

“Yang sekarang jadi BK 108 SB itu di pakai si Bangun. Dia eselon berapa,” tanya anggota Banggar DPRD Simalungun, Burhanuddin Sinaga.

Di mana sebelumnya mobil yang tak lain adalah aset Pemkab Simalungun tersebut ditarik dari Dandim 0207/Simalungun.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Simalungun juga menuturkan, agar semua mobil yang dipakai Koramil lebih baik ditarik dadilelang. “Bapak – bapak (pejabat Pemkab Simalungun) ini kan butuh mobil itu. Apa pentingnya sama orang itu. Pilgubsu sudah lewat,” imbuhnya.

Lanjutnya, anggota dewan yang memakai mobil dinas dalam seminggu 3 kali menjadi pemberitaan di media. Sementara mobil bekas yang dipakai Dandim 0207/Simalungun justru dipakai yang lain. “Di eselon berapa dia! Di SKPD mana dia,” kata Burhanuddin pada Kadis keuangan.

“Yang di Koramil itu kan aset kita, tarik aja pak. Dilelang dikasih semua sama staf- staf kita. Karena Pilgub sudah gak ada lagi, nanti 2024. Jadi saya minta bapak badan keuangan marilah kita kembaliin. Dan tak ada payung hukumnya itu,” serunya.

Menurutnya. Pemkab Simalungun sudah kedua kalinya meminjam pakaikan mobil aset ke Dandim 0207/Simalungun. “Yang satu dipakai si Bangun. Digantilah CC yang lebih tinggi lagi. Jadi saya minta semua aset itu ditarik. Itu di Koramil ada 30 unit. Semua dilelang saja,” tegasnya.

Terkait adanya desakan dari tim Banggar DPRD Simalungun itu, Kepala Dinas Keuangan, Jon Suka Jaya Purba mengatakan, akan mempertimbangkannya lebih dulu. Menurutnya, akan menjadikannya sebagai perhatian yang serius dan melaksanakannya. (zai)