Sergai, Lintangnews.com | Ironis, d iusia 73 tahun Indonesia Merdeka, namun sampai saat ini masyarakat di Desa Mariah Nagur, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) belum menikmati jalan yang baik.
Justru dirasakan masyarakat yang mayoritas bertani ini malah sebuah kewaspadaan setiap melewati ruas jalan. Ini karena jalan yang licin dan air yang tergenang.
Kesal atas parahnya jalan di desanya, Kepala Desa (Kades) Mariah Nagur, Joslin Saragih memposting jalan yang rusak itu di media sosial (medsos).
Saat dikonfirmasi, Joslin Saragih Senin (10/9/2018) menyampaikan, kondisi jalan yang rusak di desanya telah berlangsung lama.
“Ini jalan dari Desa Mariah Nagur ke Ibukota Kecamatan Sipispis. Untuk jalan rusak itu ada sekitar 2 kilometer,” sebutnya dari seberang telepon.
Dalam hal ini, dirinya mewakili masyarakat Mariah Nagur meminta kepada Pemkab Sergai untuk memperbaiki jalan. “Harapan kami tidak muluk-muluk, terjadi pengerasan jalan, kami bersyukur pada pemerintah dan Tuhan,” tuturnya.
Terlihat dalam video yang dipostingnya, sejumlah pelajar tampak melewati jalan tersebut dengan penuh hati-hati. Bahkan Joslin Saragih terlihat sampai hampir jatuh dari kendaraannya. “Beginilah kami setiap hari, kalau jatuh terpaksa pulang ke rumah,” tandasnya.
Seperti diketahui, Desa Mariah Nagur Kecamatan Sipispis berbatasan langsung dengan Kabupaten Simalungun. Mayoritas masyarakat di desa tersebut merupakan petani karet dan kelapa sawit. (elisbet)