Batubara, Lintangnews.com | Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) khususnya sepeda motor di areal persawahan akhir-akhir ini semakin merajalela di wilayah hukum Polres Batubara.
Sebelumnya Minggu lalu 2 orang pelaku yang mencuri sepeda motor warga Cahaya Pardomuan, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara babak belur dihakimi massa.
Kali ini aksi pencurian yang sama dialami petani yang memarkirkan sepeda motornya di areal persawahan, di Kampung Kelapa Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara.
Dua orang pelaku curanmor dipergoki warga sedang mengambil sepeda motor milik Marsetno, warga Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Senin (19/11/2018) sore.
Mendengar adanya teriakan maling, warga segera menyerbu asal suara dan melihat 2 orang pria sedang melarikan diri. Melihat keduanya melarikan diri, warga melakukan pengejaran sehingga setelah tertangkap. Massa yang sudah jengkel melampiaskan amarah dengan menggebuki keduanya hingga nyaris tewas.
Beruntung aparat desa dan personil Polsek Indrapura segera tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga nyawa kedua pelaku dapat diselamatkan.
Personil Polsek Indrapura lalu mengamankan 2 unit sepeda motor bersama kedua pelaku yang tidak berdaya lagi akibat dihakimi warga.
Saksi mata di TKP, marga Saragih menuturkan, dirinya bersama warga lain mendengar teriakan maling dari arah persawahan di Kampung Kelapa.
“Mendengar teriakan itu, warga spontan berhamburan ke TKP dan mengejar pelaku yang melarikan diri,” sebut Saragih.
Kapolsek Indrapura, AKP Darnes Habeahan membenarkan penangkapan kedua pria yang diduga melakukan pencurian sepeda motor di areal persawahan Kampung Kelapa.
Keduanya adalah Roni Suwandi (19) dan Suheri alias Ari Tato (29). Diketahui keduanya warga Dusun II Purwodadi Desa Tanah Itam Ilir, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara.
“Kita akan mengusut tuntas aksi pencurian sepeda motor yang akhir-akhir ini kerap terjadi dan telah meresahkan masyarakat. Sementara kedua terduga akibat mengalami luka serius dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tebingtinggi guna mendapat perawatan intensif,” sebut AKP Darnes, Selasa (20/11/2018). (welas)