Simalungun, Lintangnews.com | Ratusan guru honorer dan tenaga kesehatan akan kembali berunjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD Simalungun.
“Besok, Selasa (25/9/2018) kita kembali aksi, kita mulai jalan dari Raya Square dan lakukan longmarch ke Kantor Bupati lalu Kantor DPRD Simalungun,” sebut Benni Polin Purba perwakilan guru honorer dan tenaga kesehatan Kabupaten Simalungun ini saat dikonfirmasi, Senin (24/9/2018).
Dijelaskannya, ada pun tuntutan mereka yakni tolak surat edaran Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Simalungun tertanggal 29 Juni 2018.
Kedua, pihaknya mendesak agar Pemkab Simalungun membayarkan gaji tenaga honorer kesehatan dan pendidikan mulai dari bulan Juli sampai Desember 2016. “Selain itu kita meminta agar diterbitkan SK tahun 2018, yang ditandatangani Bupati Simalungun,” ucap Benni.
Dalam kesempatan itu, Benni minta kepada ratusan guru honorer agar memakai baju seragam guru, yakni baju PGRI atau kemeja putih. Sementara untuk Tenaga kesehatan agar memakai pakaian putih (PDH).
Aksi kali ini, sambungnya didampingi oleh Forum Guru Siantar, Lembaga Kajian Publik dan Politik (LKP2) serta Sahabat Lingkungan. (elisbet)