Jatim, Lintangnews.com | Lima rumah warga di Dusun Branjang, Desa Bareng, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur menjadi korban angin puting beliung, Minggu (18/11/2018) lalu.
Ini membuat pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Demi Anak Generasi (DAG) Kabupaten Nganjuk langsung mengerahkan anggotanya ke lokasi kejadian.
Ketua DPW DAG Nganjuk, Kunti Nur Aini mengatakan, sedikitnya ada puluhan anggotanya diterjunkan ikut bersama personil Dandim, Koramil dan Lurah setempat turun ke Desa Bareng, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.
“DAG Nganjuk bersama aparat dan perangkat desa setempat sigap membantu warga yang rumahnya rusak akibat bencana puting beliung. Kita juga melakukan perbaikan infrastruktur jalan desa yang rusak,” kata Nur Aini di Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (20/11/2018).
Menurut Nur Aini, satu demi satu rumah yang rusak diperbaiki, kemudian menata perabot rumah yang terkena angin, mengevakuasi kerusakan bangunan, membersihkan puing-puing yang berserakan dan lain sebagainya.
“Kita sifatnya hanya bergotong royong saja. Bersama personil Dandim, Koramil, dan warga ikut mengevakuasi atap yang hancur, membersihkan reruntuhan, dan sebagainya,” kata Nur Aini.
Selain itu, DAG Nganjuk juga menyerahkan bantuan berupa makanan dan minuman untuk para warga yang ikut bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak.
“Kita sediakan konsumsi seadanya saja berupa air mineral, roti, rokok dan minuman kopi untuk warga di lokasi kerja bakti,” ujarnya.
Secara terpisah, Ketua DPD DAG Jawa Timur, Eko Pudjianto mengatakan, kegiatan gotong royong memperbaiki rumah warga korban angin puting beliung seperti ini merupakan kepedulian DAG untuk warga desa.
“Kita akan terus tingkatkan kepedulian seperti ini saat warga mengalami musibah bencana alam. Semoga ini bermanfaat untuk meringankan beban saudara kita akibat angin puting beliung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DAG, Edo Panjaitan mengapresiasi sikap tanggap bencana oleh DPW DAG Nganjuk. Dia mengatakan, bergotong royong memperbaiki rumah warga korban angin puting beliung merupakan salah satu bentuk pengabdian DAG kepada warga desa.
“Dengan hadirnya di tengah bencana seperti itu, menunjukkan kader DAG betul-betul merakyat. Semoga organisasi kita semakin dekat dan dicintai rakyat,” singkatnya. (tim)