Dampak Corona, Lapas Tebingtinggi Butuh Masker  

Tebingtinggi, Lintangnews.com | Dampak dari semakin meluasnya penyakit Virus Corona atau Covid 19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Tebingtinggi membutuhkan masker dan obat-obatan.

Bahkan, dalam waktu dekat ini Lapas Tebingtinggi akan mengelar sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular.

Sosialisasi itu lebih menekankan kepada upaya mencegah penyakit dari Virus Corona di Lapas Tebingtinggi.

Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Tebingtinggi, Theo Adrianus Purba, melalui dokter yang bertugas di Klinik Lapas, dr Sonya Sianipar, Selasa (10/3/2020) menyatakan, upaya serius pencegahan dan pengendalian penyakit menular harus dilakukan pihak Lapas. Ini supaya para pegawai Lapas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terbebas dari penyakit menular berbahaya, terutama Virus Corona.

“Situasi perkembangan Covid 19 membuat kita wajib waspada, terutama tentang penularannya. Sehingga perlu dilakukan sebuah tindakan pencegahan,” ucap Sonya.

Menurutnya, hari ini pihaknya melakukan upaya promotif dan preventif kepada pegawai dan pengunjung, demi mencegah penularan virus menular meski kondisi jumlah perawat masih kurang dan butuh penambahan staf medis.

Tentang penyakit lain isu berkembang ada di Lapas Tebingtinggi seputar penyakit HIV/AIDS, Sonya mengaku dulu ada warga binaan mengidapnya, tetapi kini telah bebas dari masa tahanan.

Sementara itu, Kalapas, Theo Adrianus mengaku, saat ini jumlah warga binaan mencapai sebanyak 1.672 orang dan umumnya terkait kasus narkoba. (Purba)