Humbahas | Lintangnews.com | Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ketua partai politik (parpol), calon legislatif (caleg) dan unsur elemen masyarakat melakukan silaturami dalam rangka menandatangani kesepakatan bersama ‘Deklarasi Pemilu 2019 Aman, Damai dan Sejuk’.
Acara ini digelar di kompleks Perkantoran Aula Hutamas Doloksanggul, Humbahas, Kamis (13/9/2018).
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Humbahas, Pdt Robin Sarhot Lumban Gaol dalam sambutannya berharap kepada peserta caleg yang ikut kontestasi dalam Pemilu 2019 agar menjauhkan politik identitas, politik SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan), serta politik uang.
“Jangan mau diadu domba, sehingga terjadi perpecahan di antara kita. Untuk itu, mari kita menjaga panasnya politik demi terciptanya kesejukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tercinta ini, khususnya Humbahas,” ujar Robin.
Hal itu juga ditambahkan Dandim 0210/TU melalui Perwira Penghubung (Pabung) Mayor Inf Holden Gultom yang menyampaikan, bahwa unsur TNI mengucapkan terima kasih atas terlaksananya deklarasi itu, dengan tujuan pesta Pemilu yang bermartabat. Sehingga nantinya semua berjalan dengan lancar aman dan tertib.
“Oleh sebab itu, mari kita berpesta demokrasi ini dengan kultur kita yang ada di sini. Saling menjaga dan juga menghormati antar sesama pendukung yang satu dan lain,” ujar Holden Gultom.
Wakil Ketua DPRD Humbahas, Jimmy Togu P juga mengatakan, untuk peserta kontestasi yang ikut berlaga dalam Pemilu agar menjaga gesekan-gesekan, baik di Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Untuk para caleg supaya jangan menghasut isu SARA dan mengharapkan masyarakat jangan terkotak-kotak, serta perlu mentaati semua aspek hukum. Dan siap menang siap kalah,” jelas Jimmy.
Dalam sambutannya, Wakapolres Humbahas, Kompol David P Silalahi mengatakan, kegiatan-kegiatan seperti ini adalah agenda nasional. Diirnya mengapresiasi kesepakatan ini dan mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua unsur terkait.
“Pemilu sangat rentan dengan konflik sosial, untuk itu mari kita berikan masukan kepada seluruh masyarakat agar menghindari semua yang berbau konflik,” harap David.
Sambutan Bupati Humbahas Dosmar Banjar Nahor yang dibacakan Asisten Pemerintahan, Makden Sihombing menghimbau semua pihak agar mewujudkan Pemilu yang bermartabat, serta menghindari politik uang, isu SARA, dan politik identitas.
“Mari kita hormati pilihan yang berbeda, pemilu adalah pesta rakyat, bia rpun berbeda tetap kita satu, yakni NKRI yang tercinta,” kata Dosmar.
Butir-butir yang ditandatangani dalam Deklarasi Pemilu 2019 Aman, Damai dan Sejuk itu yakni ‘Berikrar bersama-sama bekerja menciptakan kondusif di Kabupaten Humbang Hasundutan, Berikrar sama-sama menolak kampanye hitam, isu hoax dan ujaran kebencian, Berikrar sama-sama bertindak mensukseskan Pileg dan Pilpres. (akim).