Tebingtinggi, Lintangnews.com | Diduga kekurangan oksigen, 2 orang karyawan PTPN IV Kebun Pabatu yakni, Suherman Wijaya (46), warga Dusun IV, Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebingtinggi dan Suyatno (40), warga Dusun III, Desa Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tewas.
Diduga keduanya mengalami kecelakaan (insiden) saat bekerja di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perusahaan perkebunan itu, Rabu (19/9/2018) pagi.
Saksi, Syafruddin Harahap (50) di lokasi pabrik menyebutkan, sekira pukul 06.45 WIB dirinya bersama Suyatno (korban) hendak mengukur stok persediaan inti sawit di dalam bunker (penyimpanan sementara) dengan cara membuka tutup lubang udara.
Naas, saat itu juga mereka melihat Suherman telah tergeletak dengan posisi telentang. Selanjutnya Suyatno memberikan bantuan kepada Suherman. Namun dirinya juga mengalami sesak nafas dan sempat pingsan diduga akibat terhisap uap inti sawit yang ditumpuk di dalam bunker.
“Sebelumnya saya telah mengingatkan agar Suyatno jangan turun ke bawah karena kondisi udara di sekitar tabung belum netral. Dan harus menunggu 15-20 menit,” ucapnya Syafruddin.
Mengetahui peristiwa itu, beberapa pekerja di pabrik itu selanjutnya memberikan pertolongan kepada kedua korban dengan membawa ke rumah Sakit (RS) Pabatu yang tak jauh dari pabrik.
“Akan tetapi, nyawa kedua korban tidak bisa terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia,” papar Syafruddin.
Kapolres Tebingtinggi, AKBP Sunadi melalui Wakapolres, Kompol V Siagian didampingi Kabag Ops, AKP R Manurung dan Kapolsek Tebingtinggi AKP R Simanjorang saat ditemui di RS Pabatu membenarkan adanya insiden di PKS milik PTPN IV Kebun Pabatu yang menewaskan 2 orang karyawan perusahaan saat bekerja.
“Kedua korban yang tewas diduga akibat kesalahan prosedur kerja dan telah diotopsi, selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Wakapolres. (purba)