Simalungun, Lintangnews.com | Kualitas proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Simalungun di wilayah Kecamatan Bandar Huluan disoal warga.
Pasalnya, baru rampung dikerjakan sudah mengalami rusak parah. Walau kegiatan tersebut dikawal oleh Tim Pengawal dan Pengamanan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun.
Menurut warga mengaku bernama Hotbin, Kamis (27/9/2019), bahwa pengerjaan parit pasangan di jalan lintas Kabupaten Simalungun di wilayah Kecamatan Bandar Huluan yang baru rampung dikerjakan, namun sudah mengalami kerusakan parah merupakan proyek Dinas PU Simalungun dan dikerjakan PT Res Karya.
Proyek pengerjaan parit pasangan itu adalah paket dari proyek peningkatan jalan dan pelebaran jalan jurusan Laras, Kecamatan Bandar Huluan – Pematang Bandar, Kecamatan Pematang Bandar menjadi hotmix. Bersumberdari pinjaman daerah Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2018.

Dengan volume pengerjaan hotmix sepanjang 6.913 meter x 5 meter. Sementara pagu kegiatan sebesar Rp 23 miliar lebih.
Tercantum pada plang, proyek itu dikawal oleh TP4D Kejari Simalungun. Namun akibat minimnya pengawasan, parit pasangan itu ambruk yang diduga akibat dikerjakan asal jadi.
Terkait persoalan ambruknya dinding parit pasangan itu, Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) proyek tersebut, Agus Intra Sinaga ditemui di ruang kerjanya tidak membantah. Namun menurutnya, itu sudah berlangsung lama dan diperbaiki kembali.
“Sudah lamanya itu dan sudah diperbaiki kembali. Kalau ketebalan dinding, 20 cm. Tinggi bervariasi menyesuaikan tempat. Tidak pakai pondasi. Ketebalan lantainya 20 cm. Selain hotmix, ada juga pengerjaan tembok penahan tanah. Volumenya juga menyesuaikan lokasi,” ucapnya. (zai)