Tobasa, Lintangnews.com I Dalam rangka menyambut Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Utara bekerja sama Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM Pemkab Toba Samosir (Tobasa) menyelenggarakan Pasar Murah di Kecamatan Uluan, Senin (2/11/2019).
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Sumatera Utara, Azrai R Hanafi AH menerangkan, Pasar Murah yang dilakukan upaya meringankan beban ekonomi masyarakat di Tobasa, khususnya di Kecamatan Uluan.
“Mengingat besarnya kebutuhan ekonomi masyarakat dalam menyambut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Untuk itu Disperindag bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM Tobasa meringankan beban masyarakat,” kata Azrai.
Lanjut dia, harga sembako yang dijajakan kepada masyarakat mengalami harga penurunan dari pasar umum di kisaran Rp 1.000 hingga Rp 14.000 per kilogramnya.
Seperti, Sirup Kurnia dengan harga 17.000/ botol sementara di pasar umum 18.000/kg, kacang tanah 25.000/kg di pasar umum 30.000/kg, pulut ketan 16.000/kg di pasar umum 25.000 hingga 30.000 /kg, telur ayam Rp 1250/ butir, di pasar umum 1.600, bawang putih Rp 22.000/kg di pasar umum Rp 28.000 hingga Rp 30.000/kg, tepung Rp 9.000/kg di pasar umum Rp 12.000, minyak goreng Rp 95.000/kg di pasar umum Rp 13.000 dan lainnya.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Koperindag, Marsarasi Simanjuntak mengatakan, Pasar Murah yang dilakukan merupakan usulan kepada pihak Provinsi Sumatera Utara, agar harga kebutuhan sembako dapat diminimalisir menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Mengingat kebutuhan sembako seperti, beras, minyak goreng, cabai, bawang dan andaliman serta pakaian, dipastikan akan melonjak menjelang Natal dan Tahun Baru. Setidaknya kita membantu warga dengan Pasar Murah,” terang Marsarasi.
Terpisah, Camat Uluan, Henri Butarbutar merasa diuntungkan digelarnya Pasar Murah di kecamatan yang dipimpinnya. Terlebih yang paling diuntungkan masyarakat, dengan Pasar Murah perayaan Natal dan Tahun Baru dapat lebih meriah.
“Terima kasih kepada Pemkab Tobasa melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM Tobasa, yang telah mendisposisikan pelaksanaan Pasar Murah ini kepada pihak Provinsi Sumatera Utara,” paparnya.
Dalam penyelenggaraan Pasar Murah di Desa Partoruan Janji Matogu itu dihadiri ratusan masyarakat dari seluruh Desa di Kecamatan Uluan. “Besar kemungkinan ribuan masyarakat akan belanja hingga sore hari,” kata Henry.
Terpisah, salah seorang warga Kecamatan Uluan, Lenni Siagian mengapresiasi dilaksanakannya Pasar Murah itu.
“Pasar Murah yang digelar pihak Provinsi Sumatra Utara bersama Pemkab Tobasa cukup membantu masyarakat, terlebih saya sebagai ibu rumah tangga, yang harus membagi keuangan untuk kebutuhan rumah tangga,” paparnya.
Harapannya Pasar Murah itu jangan sekali ini saja digelar. “Andai memungkinkan digelar 2 atau 3 kali sebelum Natal dan Tahun Baru,” pinta Lenni. (asri)