Tobasa, Lintangnews.com | Untuk pencapaian sebagai tujuan wisata nomor wahid Monaco of Asia, Danau Toba dalam menghasilkan Rp 16 triliun produk domestik menarik 1 juta wisatawan dan menciptakan lebih 1.000 lapangan kerja, khususnya di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) rasanya sangat sulit tercapai.
Pasalnya, Kabupaten Tobasa sepertinya setengah hati dalam membenahi akses jalan (infrastruktur) yang menuju ke objek wisata yang mulai diminati pengunjung wisata yaitu Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea. Mirisnya, kerusakan jalan itu sudah 2 tahun tak kunjung diperbaiki.
Salah seorang pengunjung asal Kota Siantar Rahmat, terlihat kebingunggan mengarahkan mobilnya saat melintasi jalan menuju Pantai Pasir Putih Parparean yang dipenuhi kubangan sedalam 40 cm dipenuhi genangan air.
“Sayang sekali Danau Toba memiliki Pantai Pasir Putih begitu indah, tetapi Pemkab Tobasa tidak membenahi akses jalan. Jika tidak terpaksa membawa keluarga yang ingin melihat keindahan pantai itu, enggan rasanya untuk kembali dating. Setahun lalu jalan itu rusak dan kali ini malah makin parah,” sebutnya.
Terpisah, Sabtu (27/10/2018), Camat Porsea, Robert Manurung menerangkan, pembangunan jalan menuju Pantai Pasir Putih Parparean sudah dianggarkan pada APBD murni dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Tobasa. Ini sesuai arahan dan survei langsung ke lapangan yang dilakukan Wakil Bupati, Hulman Sitorus. (asri)