Batubara, Lintangnews.com | Kurangnya perhatian Pemkab Batubara mengenai pentingnya jalan pertanian yang layak telah membuat para petani di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh harus mengalami kesusahan dalam kesehariannya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
Padahal jalan itu sangat vital untuk lancarnya arus transportasi hasil pertanian dari Desa Lubuk Cuik. Kenyataan ini membuat warga Desa Lubuk Cuik yang beragam kelompok, suku dan agama telah bersatu bersama dalam memperbaiki jalan yang rusak itu.
“Jalan ini sudah lama sekali tidak diperhatikan Pemkab Batubara maupun para wakil rakyat DPRD Batubara,” ungkap Kamsir selaku warga dan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Desa Lubuk Cuik, Rabu (5/12/2018).
Kamsir juga menyatakan, jalan pertanian sepanjang 3 km itu menghubungkan Desa Lubuk Cuik dan Dusun Pematang Segenap, Desa Gambus Laut. Namun 80 persen kondisi jalan rusak, sehingga truk Colt Diesel saja tidak berani melintas karena takut terpuruk.
“Apalagi saat ini musim penghujan, sehingga berpengaruh dengan nilai hasil pertanian dari desa kami,” sebutnya.
Ketika wartawan bertanya apakah ada bantuan BUMN ke jalan itu, Kamsir menuturkan, dari PT Inalum namun sudah beberapa tahun yang lalu dan saat ini kondisi jalan sudah rusak parah.
“Mungkin karena desa kami belum punya wakil rakyat sendiri di DPRD, jadi tidak ada yang memperjuangkan,” tutur Kamsir.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih pada Suriadi yang juga Calon Legislatif (Caleg) nomor urut 2 dari Partai Hanura atas kepeduliannya membantu warga dengan 2 truk batu padas dan 1 truk gragal.
“Itu pun setelah bergotong royong hanya bisa menutup jalan sepanjang 70 meter dari 500 meter lagi jalan yang rusak karena lubangnya dalam, tapi bantuan itu membantu kami,” sebut Kamsir.
Andi selaku pengurus Pujakesuma Desa Lubuk Cuik juga mengucapkan banyak terima kasih pada Suriadi atas bantuan yang diperbaiki, sehingga bisa memperbaiki dan pengerasan jalan pertanian tersebut.
“Saya berharap kepada masyarakat Desa Lubuk Cuik agar bisa mendukung, menghantarkan Suriadi menjadi anggota DPRD Batubara, sehingga bisa memperjuangkan kepentingan dan pembangunan di desa ini.Apalagi Suriadi memang asli putra daerah Desa Lubuk Cuik,” sebut Andi.
Sementara Suriadi menuturkan, ini adalah suatu bentuk kepeduliannya dengan Desa Lubuk Cuik. Dirinya juga mengharapkan kepada pemerintah, kedepan tidak ada lagi ketimpangan pembangunan antara desa yang satu dengan yang lain.
“Pemerintah harus memperhatikan pemerataan pembangunan sebagaimana termaktub dalam sila ke 5 Pancasila,yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ungkap Suriadi. (wellas)