Tobasa, Lintangnews.com | Ibu-ibu rumah tangga di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) boleh tersenyum manis, khususnya di Kecamatan Porsea.
Ini dikarenakan harga andaliman mengalami penurunan hingga Rp 50.000 pada Minggu (23/12/2018).
Andaliman merupakan bahan bumbu masakan khas Batak. Setiap masakan selalu diberikan rempah andaliman agar masakan terasa nikmat di lidah. Sebab jika tidak mengandung andaliman, maka makanan terasa hambar.
Meskipun Hari Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari, namun pedagang rempah-rempah di Pasar Porsea tidak menaikkan harga andaliman secara sepihak.
Seperti dikatakan salah seorang pedagang Pasar Porsea, Riduan Sitorus. Menurutnya, sampai hari ini pasokan yang didapatkan dari petani masih aman-aman saja, walapun harga malah mengalami penurunan.
“Jika Rabu kemarin saat Onan Porsea (pasar musiman setiap Minggu) harga andaliman di kisaran Rp 150.000. Saat ini harga jual kami pedagang menjadi Rp 100.000-110.000 dan mengalami penurunan berkisar Rp 40.000-50.000, sebab kami menampung dari petani seharga Rp 80.000,” pungkas Riduan.
Terpisah, salah seorang ibu rumah tangga, Yenti Boru Silaban merasa gembira dengan adanya penurunan harga andaliman, dikarenakan dapat menekan pengeluaran keuangan keluarganya.
“Jelas saya senang dan mengapresiasi turunnya harga andaliman mengurangi pengeluaran saya, sisanya dapat membeli keperluan rumah tangga lainnya,” papar Yenti.
Pasalnya, saat menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2019, dipastikan keluarga akan pulang kampung (mudik), sehingga kebutuhan bumbu masakan andaliman akan bertambah dan bisa saja hingga 10 kali lipat.
“Dipastikan keluarga yang pulang kampung(mudik) akan meminta dibuatkan sambal andaliman untuk panggang, arsik ikan mas, na niura dan na tinombur. Semua masakan itu harus ada andaliman, jika tidak maka kenikmatan masakan tidak sempurna,” sebut Yenti. (asri)