Labuhanbatu, Lintangnews.com | Panitia Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu ke 73 menggelar lomba dayung sampan di Sungai Bilah, Kampung Nelayan Negeri Lama, Senin (15/10/2018) dihadiri langsung Plt Bupati, Andi Suhaimi Dalimunthe.
Pantauan wartawan, lomba dayung sampan itu dibagikan kategori pria dan wanita yang berasal dari Desa dan Kelurahan se Kecamatan Bilah Bilir yang bekerja sebagai nelayan tanpa uang pendaftaran atau gratis.
Ketua Panitia, Syamsul Khoir Nasution menyampaikan, perlombaan terdiri dari dayung dua perempuan dengan 6 orang peserta dan dayung satu pria 13 orang dan dayung dua pria 16 orang yang mendaftar mulai tanggal 1-15 Oktober 2018 melalui Kepala Lingkungan (Kepling) dan Kepala Desa (Kades).
Lanjutnya, masing-masing peserta membawa sampan terbuat dari kayu atau plastik (tong air) yang dimodifikasi. Sementara sumber dana ydiperoleh dari sumbangan perusahaan, donator, masyarakat dan Pemkab Labuhanbatu.
Camat Bilah Hilir, Bangun Siregar menuturkan, lomba dayung sampan ini sudah merupakan agenda Muspika bersama masyarakat beberapa waktu lalu, termasuk pelaksanaannya berketepatan dengan Hari Jadi Labuhanbatu.
“Harapan kita, para pimpinan perusahaan dapat bergandengan tangan dalam pembangunan Kecamatan Bilah Hilir dan Kabupaten Labuhanbatu. Meskipun dana yang masuk dari sektor perusahaan belum mencapai yang diharapkan panitia. Kita juga ucapakna terima kasih buat masyarakat yang ikut memeriahkan Hari Jadi Labuhanbatu dan semoga kedepan lebih ditingkatkan lagi,” terang Bangun.
Sementara Plt Bupati, Andi Suhaimi juga menyampaikan terima kasih pada masyarakat nelayan Negeri Lama yang berpartisipasi memeriahkan lomba dayung sampan itu.
“Mari kita jaga kelestarian Sungai Bilah agar menjadi tempat wisata dan mencari rezeki bagi nelayan, serta kebanggaan di Bumi Ika Bina En Pa Bolo. Kita juga minta khusus perusahaan di Bilah Hilir berdampingan dengan Sungai Bilah segera untuk mengindahkan Keppres Nomor 08 yang tertulis 50 meter dari pinggir sungai, perusahaan jangan ada menanam sawit atau bebas area untuk tumbuhan penghijauan,” sebut Andi.
Plt Bupati juga mengaku, kecewa atas laporan panitia terhadap perusahaan yang memberikan partisipasi atau sumbangan kurang maksimal . Dirinya meminta pimpinan perusahaan jangan hanya membawa hasil saja dan kesan meninggalkan limbah saja.
Sementara pemenang lomba dayung sampan untuk kategori pria dayung, juara I Zainul (hadiah Rp 750.000), juara II, Marwan (Rp 500.000), juara III, Guntur (Rp 250.000) dan juara IV Epong (Rp 150.000).
Kategori pria dayung 2, juara I Ereng-Unus (Rp 1.000.000), juara II Eman-Lami (Rp 750.000), juara III, Keri-Uji (Rp 500.000) dan juara IV Dullah-Caban (Rp 250.000). Untuk kategori perempuan dayung 2, juara I Zizah-Eli (Rp 1.000.000), juara II Nana-Ijah (Rp 750.000), juara III Ani-Atik (Rp 500.000) dan juara IV Limah-Utet (Rp 250.000).
Hadiah para pemenang lomba dayung sampan diserahkan Sekretaris Camat (Sekcam) Hulwi, Waka Polsek Bilah Hilir dan Ketua Panitia, Syamsul Khoir Nasution.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekda Ahmad Muflih, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Labuhanbatu, Muspika, pimpinan perusahaan, Kacab Bank Sumut Negeri Lama, pimpinan partai politik, Organisasi Kepemudaan (OKP), tokoh agama dan masyarakat, Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kelompok Sanggar Tari Kota Gamak. (sofyan)