Ini Alasan Ketua IPK Siantar Minta Musda KNPI Diundur

Siantar, Lintangnews.com | Satu per satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) angkat bicara soal Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Siantar yang dilaksanakan pada 22 Desember nanti.

Sebelumnya, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Siantar, Ronald Tampubolon meminta agar Musda KNPI itu ditunda dan kali ini Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK), Gregorius Purba turut memberi tanggapannya.

Menurut Greg, panggilan akrabnya, pihaknyamempertanyakan rencana Musda KNPI Siantar tersebut.

“Sampai sekarang belum ada undangannya, itu sudah pasti Musda, pesertanya dari mana dan tempatnya dimana. Itu kan sebuah mekanisme agar legalitasnya diakui,” ungkapnya, Senin (17/10/2018) saat ditemui di Jalan MH Sitorus.

Selain mempertanyakan legalitas, Calon Legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan ini menambahkan sesuai berita yang terbit di lintangnews.com beberapa waktu lalu, Musda KNPI Siantar dilaksanakan tanggal 22 Desember nanti, Greg meminta agar ditunda.

“Mengingat perayaan Natal yang dilaksanakan minggu-minggu ini, kita minta Musda KNPI ditunda dulu. Karena bukan cuma satu tempat perayaan Natal kita hadiri,” ujarnya.

Greg juga meminta agar toleransi di Kota Siantar agar tetap dipertahankan dengan sikap saling menghargai. “Jangan menimbulkan polemik baru lagi soal sikap toleransi yang ada di Siantar,” tuturnya.

Ia menilai ada kesan Musda KNPI yang berlangsung 5 hari nanti terkesan dipaksakan. Menurutnya, kurang etis kalau Musda dilakukan ditengah-tengah perayaan hari besar.

“Sementara peserta Musda yang mengikuti sebagian besar beragama Kristen. Jangan juga gara-gara KNPI ini kita terpecah. Ini saran kita pada KNPI Sumatera Utara,” tutupnya. (elisbet)