Siantar, Lintangnews.com | Sebagai salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Siantar perempuan. Gina Ruth Fefiliana Ginting harus rela menahan rindu dengan keluarga demi menjalankan tugas Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 beberapa waktu lalu.
Ditemui di kantor KPUD Siantar, Gina bercerita sebagai seorang ibu, dirinya harus rela pulang sekali seminggu ke Kota Medan demi berjumpa dengan keluarganya.
“Ini kan tuntutan kerja, jadi mau nggak mau. Lagian jauh hari sebelumnya sudah komunikasi dengan suami dan anak soal tugas yang saya jalani. Jadi mereka sudah memaklumi,” sebut Gina, Selasa (14/5/2019).
Diceritakan Divisi Teknis ini, usai Pemilu 2019 pada 17 April, dirinya bersama Komisioner lainnya bekerja lebih lama, karena Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) mulai berlangsung.
“Mulai tanggal 18 kami pagi terus pulang, kadang ya tidur di kantor. Kalau pulang pagi sendiri bawa mobil. Nggak ada masalah, paling ya kurang tidur,” terangnya.
Saat ditanya soal pleno di KPUD Provinsi, Gina menjelaskan pembacaan rekap Siantar termasuk agak cepat.
“Kita masuk pukul 17.00 WIB, istirahat 18.00 Wib karena buka puasa, lalu buka pukul 20.00 WIB, itu pun tak sampai setengah jam. Persoalan di Siantar hanya masalah data disabilitas, namun tak mempengaruhi jumlah suara sah ataupun pengguna,” tutupnya. (elisbet)