Siantar, Lintangnews.com | Meninggalnya bocah berinisial KS (3) diduga dianiaya tantenya atau adik kandung ibunya inisial RN (13) menjadi tanda tanya bagi pihak keluarga dan masyarakat Huta III Silau Bosar, Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
Pasca meninggal dunia, Polsek Tanah Jawa menyarankan agar pihak keluarga korban melakukan otopsi ke RSUD Djasmen Saragih, Kota Siantar, Minggu (4/11/2018).
Saat dikonfirmasi, Kepala Instalasi Forensik RSUD Djasmen Saragih, Reinhard Hutahean mengatakan, dari hasil otopsi yang mereka lakukan kemarin, jika penyebab kematian korban adalah mati lemas.
“Ada gangguan fungsi otak (pendarahan di kepala) akibat trauma tumpul yang kita temukan di seluruh bagian kepala korban. Ini terlihat di bagian dahi kanan kepala korban. Kita juga menemukan luka bekas trauma tumpul di bagian tangan kakak korban (PS),” papar Reinhard, Senin (5/11/2018).
Sebelumnya korban meninggal dunia diduga dianiaya RN. Selain itu, RN juga diduga melakukan penganiayaan terhadap PS (kakak korban). Peristiwa itu terjadi di rumah orang tua RN yang juga opung atau kakek dari korban.
Saat ini RN sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa. (irfan)