Tebingtinggi, Lintangnews.com | Pasca berdirinya tower telekomunikasi di Simpang Beo, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi tetap menjadi pembahasan warga terkhusus di lingkungan itu.
Bahkan, sejak dibangun tower di lahan milik negara itu tetap menjadi bahan berita media massa. Dari mulai ijin yang belum terbit hingga wayar di tiang tower bergantungan.
Itu pun belum ada tindakan sempurna dari pihak pengelola tower. Padahal, tiang tower itu sudah berdiri hampir 1 tahun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Surya Darma P ketika dikonfirmasi kemarin, Kamis (25/10/2018) mengaku masih di luar daerah dalam rangka tugas. Sementara para staf tidak bersedia dikonfirmasi seputar wayar di tower itu yang menjadi keluhan warga.
Adi salah seorang warga mengaku, mereka ketakutan bila hujan tiba apalagi disertai adanya petir terhadap keberadaan tower itu. “Seharusnya, wayar itu ditata agar tidak menakutkan warga,” paparnya. (purba)