Ini Pesan Wabup Sergai pada Dewan Hakim MTQ Sergai ke XVI

Sergai, Lintangnews.com | Dewan Hakim harus memiliki beberapa prinsip dalam menjalankan tugasnya yaitu, jujur, amanah, adil, obyektif dan bertanggungjawab. Selain itu wajib memiliki ilmu yang memadai tentang obyek yang dinilai serta memiliki ketelitian dan kecermatan.

Ini ditegaskan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya dalam acara pembekalan Dewan Hakim dan Dewan Pengawas dalam rangka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XVI tingkat Kabupaten Sergai pada tanggal 21-25 Februari tahun 2020 mendatang yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin komplek kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (19/2/2020).

Wabup mengatakan, penyelenggaraan MTQ ke XVI merupakan suatu upaya bersama untuk membina, meningkatkan dan mendorong masyarakat dalam mempelajari dan mendalami isi kandungan Al-Quran serta sebagai evaluasi kemampuan para Qori dan Qori’ah di tingkat Kabupaten Sergai.

“Harapan kami agar para Dewan Hakim dan Dewan Pengawas yang akan melaksanakan tugas pada tanggal 21-26 Februari 2020 kiranya dapat melaksanakan tugas dan wewenang perhakiman dengan baik. Ketua Dewan Hakim dapat menetapkan pembagian kerja para Majelis Hakim dalam bidang penilaian dan tugas-tugas lain,” ungkapnya.

Darma Wijaya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan MTQ ke XVI. Dirinya yakin dan percaya, bahwa putra dan putri Sergai yang nantinya meraih juara dapat mewakili nama Kabupaten dalam ajang MTQ tingkat Provinsi tahun 2020 di Kota Tebingtinggi.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenang), Zulkifli Sitorus meminta agar tidak terjadi peserta ganda. Di mana ada peserta yang sudah meraih juara di tempat lain, kemudian diikutkan kembali dalam kompetisi.

“Para pemenang MTQ ini akan dikirim untuk bersaing ke tingkat Provinsi sebagai duta Sergai. Untuk itu agar para Dewan Hakim melakukan penjurian secara objektif,” sebutnya.

Dirinya berharap, para Dewan Hakim benar-benar menjaga netralitas dan menghindari keberpihakan dalam melakukan penilaian.

“Mari kita ciptakan MTQ yang baik di mata masyarakat. Saya berharap, kita semua mencurahkan kemampuan dalam melakukan penjurian. Ingat, para Dewan Hakim merupakan orang-orang pilihan yang diberi amanah. Jalankan amanah itu secara bertanggungjawab,” harap Zulkifli. (TS)