Kanit Turjawali Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun IPDA Masa Sebayang menunjukkan sikap arogannya kepada oknum jurnalis media online Lintangnews.com , Akbar Harahap, Selasa (15/07/2025) sekira jam 15.00 wib.
Masa merampas Handphone dan menghapus foto yang yang di dokumentasikan wartawan tersebut saat meliput kegiatan Operasi Patuh Toba yang dipimpin oleh Masa Sebayang itu bersama beberapa anggota Satlantas di Jalan Medan Nagori Purba Sari, Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun.
Dijelaskan Akbar, persitiwa itu bermula saat ia bersama seorang rekannya yang juga merupakan seorang wartawan sedang melintas di Jalan Medan dan melihat adanya kegiatan Satlantas Polres Simalungun sedang melakukan razia dalam Operasi Patuh Toba.
“Karena tau itu Operasi patuh toba, saya ingin menanyakan tentang kegiatan ini, tentang pelanggaran pelanggaran apa saja yang banyak didapat dari pengendara. Tapi terlebih dahulu mengambil dokumentasi nya, ” Ujarnya
Saat melakukan domentasi tersebut, mendadak seorang polisi yang diketahui berpangkat balok satu emas itu mendatanginya dan langsung marah marah, sebab Masa dokumentasi dilakukannya tersebut tidak memiliki izin dari Masa sebagai perwira penanggungjawab kegiatan itu.
Lanjut Akbar, disana Masa langsung memintanya untuk menyerahkan HP miliknya. Ketika itu ia hanya memperlihatkan foto yang dijepretnya, namun Masa langsung mengambil HP miliknya dan serta merta langsung menghapus foto tersebut.
Padahal disana ia juga sudah menjelaskan maksud kegiatan yang hendak meliput kegiatan Satlantas Polres Simalungun itu.
Anehnya lagi, Masa tidak bersedia dikonfirmasi terkait kegiatan mereka tersebut hanya berdasarkan tidak senang karena di dokumentasi.
Akibat kejadian tersebut, Akbar mengaku sangat menyayangkan tindakan oknum perwira itu yang dianggapnya sudah menghalang halangi pekerja wartawan dilapangan.
Sayangnya, dal hal ini Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang dan Kasat Lantas Polres Simalungun IPTU Devi belum memberikan tanggapan karena saat ditelepon dan layangkan pesan singkat melalui Whatsapp tidak memberikan jawaban. (*)