Tebingtinggi, Lintangnews.com | Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat SD dan SMP se Kota Tebingtinggi mengaku kena kutipan (pungutan liar) dari salah satu oknum Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Pendidikan (Disdik) Pemko Tebingtinggi.
Hal ini dikatakan salah seorang Kepsek yang tidak ingin namanya disebutkan kepada wartawan, Senin (17/2/2020).
“Kita tidak lagi nyaman untuk bekerja dan akan mengusulkan pengunduran diri, karena kejadian ini sudah lebih dari 2 tahun,” ucapnya.
Lanjutnya, kutipan yang dilakukan oknum Kabid itu bervariasi, dengan dalil untuk kebutuhan dinas dan biaya pengadaan foto-foto pejabat negara.
“Besaran kutipan yang dilakukan tidak merata. Dia (Kabid) menentukan sendiri nominalnya,” katanya sembari mengatakan dari mana diambil biaya itu, karena menggunakan dana terkait pasti bisa menjadi temuan.
Terkait adanya kutipan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Pardamean Siregar melalui Sekretaris Dinas (Sekdis), Amris Siahaan saat dikonfirmasi enggan banyak berkomentar.
Dia mengaku pening atas isu tersebut. “Apabila ada ‘surat merah’ dari Instansi terkait kini sudah langsung diserahkan kepada bersangkutan, bukan melalui saya selaku Sekdis,” sebutnya. (Purba)