Ketahui Kapan Kolestrol dalam Tubuh Disebut Tinggi

Jakarta, Lintangnews.com | Ketika hendak memilih menu makan siang maupun makan malam, tak jarang seseorang memilih makanan yang aman. Misalnya menghindari seafood dan olahan kambing karena mengandung kolesterol jahat jika dikonsumsi berlebihan.

Jika mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol jahat dalam jumlah berlebihan, kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat dan bisa menyebabkan rasa pusing dan pegal-pegal. Bahkan bisa menyebabkan komplikasi penyakit lainnya di masa yang akan datang.

Namun, sebenarnya kapan kadar kolesterol bisa dikatakan tinggi? Medical Advisor Kalbe Nutritionals, dr. Ervina Hasti W, mengungkapkan jika jumlah Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat mencapai 130-159 mg/dL dapat dikatakan memasuki ambang batas tinggi. Jika jumlahnya telah mencapai 160-189 mg/dL sudah masuk level tinggi.

“Sedangkan jumlah LDL 190 mg/dL dan selebihnya, sudah berada pada level sangat tinggi,” ujarnya, Minggu (16/12/2018).

Jika LDL melebihi jumlah tersebut, lanjut dr. Ervina, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Bahkan trigliserida juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

“Jadi semakin rendah tingkat trigliserida maka akan semakin baik untuk kesehatan. Jumlah trigliserida 150-199 mg/dL disebut ambang batas tinggi dan jumlah 200 mg/dL atau lebih termasuk tingkat trigliserida tinggi,” jelasnya

Sebaliknya, semakin tinggi tingkat kolesterol baik atau High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, maka akan semakin baik untuk kesehatan. Ini dikarenakan HDL melindungi dari penyakit jantung. Tingkat HDL minimal 60 mg/dL atau lebih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Jika memiliki faktor risiko lainnya seperti merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, dan atau penyakit jantung, maka target level untuk kolesterol total dan LDL harus lebih rendah lagi angkanya.

“Kolesterol total merupakan gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida. Jumlah kadar kolesterol total 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi. Jika jumlahnya mencapai 240 mg/dL atau lebih termasuk tingkat kolesterol tinggi,” papar dr. Ervina.

Ervina menganjurkan untuk rutin cek kolesterol demi mengetahui tingkat kolesterol. Adapun cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol tetap aman, konsumsi Nutrive Benecol yang mengandung Plant Stanol Ester. Kandungan ini telah teruji klinis membantu menurunkan kolesterol total dan LDL jika dikonsumsi dalam 2 hingga 3 minggu.

sumber : detik.com