Taput, Lintangnews.com | Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), bertempat di Sopo Rakyat kanopi rumah dinas Bupati, Tarutung, Kamis (11/6/2020).
Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Indra Sahat Simaremare dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Tokoh Masyarakat, Fernandi Simanjuntak menyambut kunker yang dipimpin Ahmad Hadian sebagai Wakil Ketua Pansus.
Rombongan Pansus Covid-19 DPRD Sumut yang turut mendampingi yakni, Budieli Laila, Poaradda Nababan, Dimas Tri Adji, Kuat Surbakti, Muhammad Faisal dan Rahmat Rayuan Nasution, serta Tim Ahli, Wiseso P.
“Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan, Pemkab Taput tetap berpedoman kepada kepentingan masyarakat, tidak terpikir untuk pribadi. Kita juga mengutamakan kekondusifan dan ketentraman masyarakat, bagaimana agar tidak terjadi kegaduhan dan selalu bekerja dengan adanya transfaransi informasi,” kata Nikson.
Dia juga menjelaskan bagaimana Taput berupaya mengatasi masa pandemi Virus Corona (Covid-19), termasuk 3 tahapan yang dilakukan, yaitu pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, persiapan ketahanan pangan dan recovery ekonomi.
“Tahapan pertama ini sudah hampir rampung dan tahapan kedua sedang berlangsung. Untuk tahap ketiga, kita perlu percepatan pembukaan New Normal agar ekonomi kembali menggeliat. Kita takutkan apabila stay at home terlalu lama akan mengakibatkan masyarakat stres,” paparnya.
Nikson pun mengharapkan, jika ada bantuan Provinsi untuk tahap II, diharapkan dalam bentuk uang langsung, karena saat ini pertanian masyarakat sedang panen. Dirinya juga berharap perbaikan jalan provinsi sebagai infrastruktur pendukung perekonomian masyarakat di Taput.
Sementara Ahmad Hadian menjelaskan, 2 tugas pokok Pansus tersebut, yaitu mengawal kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut dan memastikan hak masyarakat tersampaikan dengan baik.
“Saya juga melihat langsung kondisi UMKM dan perputaran perekonomian masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19. Dalam menjalankan tupoksi Pansus ini sebagai pengawal GTPP dan memastikan hak masyarakat tersampaikan dengan baik, kami tidak sedang mengejar siapa pun. Kami perlu banyak masukan. Kami yakin kedepannya akan lebih baik dengan adanya dukungan pemerintah daerah,” ucap Ahmad.
Dia juga menyinggung saat kunjungan ke RSUD Tarutung, pihaknya melihat kelengkapan fasilitas, salah satunya ruangan isolasi bertekanan udara negatif.
“Cepat sekali gerakan Bupati Taput dalam penanganan Covid-19. Dan mampu membangun komunikasi dengan pihak ketiga demi kebutuhan sarana kesehatan dalam penanganan Covid-19. Ini akan kami sampaikan sebagai contoh bagi Kabupaten/Kota lain,” tukasnya mengakhiri. (Pembela)