Menkopolhukam: Danau Toba harus Betul-Betul Jadi Daerah Pariwisata Super Prioritas

Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menyambut kehadiran Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.

Simalungun, Lintangnews.com | Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambut kehadiran Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (22/2/2023).

Kehadiran Menkopolhukam di Kota Wisata Parapat itu didampingi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Kapoldasu, Irjen Pol RZ Panca Putra dan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Cardin dalam rangka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang pembentukan kesatuan kewilayahan kawasan tertentu sebagai kajian konsep pengamanan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba.

Mahfud dalam sambutannya menyampaikan, pariwisata harus dikelola dengan sebaik-baiknya dengan pembangunan-pembangunan di bidang lainnya.

Disampaikan Menkopolhukam, kalau tempat wisata itu bagus akan meningkatkan perekonomian di daerah wisata akan bertumbuh dengan sendirinya. Dan investasi-nvestasi akan masuk ke daerah wisata tersebut.

“Sekarang kepercayaan publik kepada pemerintah terkait keamanan dan kenyamanan itu naik lagi sampai 79,3 persen. Ini sangat tinggi bangat dan kontribusi terbesar. Saya kira ini peningkatan kepercayaan masyarakat kepada Kepolisian. Kalau kita bekerja dengan sungguh- sungguh dan dengan baik akan meningkatkan,” ujar Mahfud.

Disampaikan, di kawasan destinasi pariwisata super prioritas harus dibuat acara dan diharapkan dapat dikerjakan dengan bersungguh-sungguh.

“Tergantung hasil diskusi ini, kalau ada nantinya yang sangat penting untuk menambah anggota Kepolisian di kawasan wisata akan di lakukan,” paparnya.

Lebih lanjut Menkopolhukam mengajak pemerintah kabupaten di kawasan Danau Toba, supaya membayangkan bagaimana memikirkan dari berbagai aspek.

“Harus kita lihat dulu aspek apa saja untuk mendukung dan meningkatkan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba, sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata,” tukasnya.

Menkopolhukam juga meminta Kapoldasu dan Gubsu untuk membantu bagaimana memikirkan keamanan dari berbagai aspek, sehingga betul-betul terjadi Danau Toba menjadi destinasi pariwisata super prioritas.

“Ini harus benar-benar terjadi dan orang harus nyaman datang kemari,” tandasnya.

“Prospek keamanannya itu harus berjalan dengan bagus. Kalau negara ini aman dan stabilitas seluruh Indonesia bisa terjaga, saya yakin seluruh dunia tidak akan ragu lagi untuk datang berwisata ke Indonesia, terkhusus Danau Toba,” tambah Mahfud.

Sementara Bupati menyampaikan, Pemkab Simalungun mendukung Danau Toba menjadi kawasan pariwisata super prioritas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Menurut Radiapoh, saat ini Pemkab Simalungun terus berupaya membangun infrastruktur jalan di tempat tujuan wisata yang ada di kawasan Danau Toba, khususnya di Simalungun.

“Hal ini juga dalam rangka mendukung kawasan pariwisata Danau Toba. Jumenghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba,” kata Bupati.

Terkait dengan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan, Bupati menyampaikan, itu memang sangat penting.

“Mari sama-sama kita jaga kondusifitas di kawasan Danau Toba, berikan kesan yang terbaik kepada wisatawan. Sehingga kunjungan wisatawan meningkat di Simalungun,” paparnya mengakhiri. (Rel/Zai)