Deli Serdang, Lintangnews.com | Puluhan nelayan warga Dusun III Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang membakar 1 unit perahu berkekuatan 30 PK pencakar kerang milik warga Percut Sei Tuan, Sabtu (16/5/2020)
Satu unit kapal pencakar kerang itu ditekongi ,Bakri (40) warga Desa Bagan Percut dan 4 orang Anak Buah Kapal (ABK) nya warga yang sama menurut informasi ketahuan mencari kerang dengan alat tak ramah lingkungan di zona tempat nelayan Desa Regemuk mencari kerang yang sebagai mata pencaharian mereka.
Informasi yang dihimpun, sekira pukul 08.00 WIB, perahu pencakar kerang itu kedapatan mencari kerang di sekitar Perairan Pantai Labu.
Tak mau lahan mencari nafkahnya diganggu orang lain, puluhan nelayan Rugemuk dengan memakai 3 unit perahu mengejar perahu pencakar kerang tersebut.
Karena ketakutan didatangi para nelayan, Bakri bersama 4 ABK nya langsung terjun ke laut menyelamatkan diri. Tak mau hasil kejaran mereka mati tenggelam, para nelayan itu kembali mengangkat Bakri beserta ABK nya dari laut dan membawanya ke daratan.
Sementara nelayan lainnya membawa perahu pencakar kerang itu ke pinggir laut dan langsung membakarnya hingga tinggal puing.
Mengetahui adanya pembakaran perahu itu, pihak Polairud I Deli Serdang markas Pantai Labu yang dipimpin Kanit, Iptu R Lubis langsung mengamankan tekong dan ABK ke markas Polairud.
Pihak Polsek Beringin yang tiba di lokasi dipimpin Kasubsektor Pol Pantai Labu, Iptu Sopar Sitorus dan Kasi Humas, Iptu J Tarigan serta Babinsa, Serda Khairul ZZ mengamankan lokasi untuk menjaga agar para nelayan tidak bertindak anarkis.
Iptu R Lubis mengatakan, saat ini tekong dan 4 ABK nya masih diperiksa dan diproses. “Karena sebelumnya kita juga sudah melarang para perahu pencakar kerang masuk ke zona nelayan Pantai Labu untuk mencari nafkah,” ujarnya. (Idris)