Tanjungbalai, Lintangnews.com | Di tengah guyuran hujan, Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial menerima ratusan massa yang berunjukrasa di depan rumah dinas (rumdis) Wali Kota, Selasa (11/9/2018) siang.
Massa menuntut agar kasus nelayan kerang yang tewas tertembak di Perairan Rokan Hilir, Provinsi Riau pada Minggu (9/9/2018) segera dituntaskan.
Aksi massa itu berawal dari Bundaran PLN Jalan Sudirman, dilanjutkan di depan Mapolres Tanjungbalai dan ke rumdis Wali Kota.
Dalam orasinya, massa menuntut Wali Kota Tanjungbalai membentuk Tim Advokasi terkait kasus penembakan tersebut.
Selanjutnya berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara (Poldasu) guna mengawal masalah ini, meminta kepada Pemko Tanjungbalai memberi perhatian dan bantuan kepada keluarga korban.
Menanggapi aspirasi warganya, Syahrial dihadapan ratusan masyarakat Tanjungbalai ini menyatakan dengan tegas akan membentuk tim advokasi yang dimintakan. Dirinya juga bersedia menerima permohonan tersebut.
“Untuk itu saya rencanakan besok siang kita akan bertemu kembali dalam rangka pembentukan tim advokasi yang dimaksud. Hal ini juga tentunya bagian dari komitmen Pemko Tanjungbalai untuk terus berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menyelesaikan setiap persoalan warganya,” tegas Wali Kota. (tondang)