Tebingtinggi, Lintangnews.com | Meski lokasi strategis di pinggir jalan, namun Pasar Makan dan Minum di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi kini hanya menjadi sebuah catatan di buku.
Pasalnya, dari puluhan kios yang dibangun 10 tahun silam, kini hanya 3 orang pedagang yang bertahan sesuai janjinya kepada Pemko Tebingtinggi.
Itu pun pedagang yang bertahan di kios tersebut tidak sepenuhnya berdagang setiap hari. Sebab tidak adanya pembeli di sana yang datang untuk transaksi berdagang.
Pak Tanjung salah seorang pedagang kopi di sana, Senin (10/9/2018) berharap agar kondisi ini cepat diatasi pejabat terkait. Diakuinya sudah 2 tahun tidak ada kutipan restribusi yang datang kepada mereka.
“Padahal dulunya jualan di sini sangat diminati dan pembeli ramai yang datang,” ucapnya.
Sementara itu, warga yang sering nongkrong di lokasi itu, Pak Maria berharap, ada tindakan tegas Pemko Tebingtinggi untuk menertibkan pedagang di badan jalan yang sebelumnya mereka berdagang di kios yang telah disediakan pemerintahan.
“Namun akibat kurang ada tindakan penertiban kios yang sudah dibangun, kini kosong malah pedagang yang melanggar aturan dibiarkan mencari nafkah,” paparnya. (purba)