Tobasa, Lintangnews.com | Akibat kelalaian rekanan kurang sigap mengantisipasi pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (Spam), sehingga membuat air meluap yang mengakibatkan jalan menjadi banjir bagaikan sungai, timbulkan keresahan warga, sehingga pengawas lakukan teguran secara lisan, Jumat (2/11/2018).
Pekerjaan proyek Spam yang dikerjakan CV Singa Tao di Lumban Pea Desa Sionggan Utara, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) tahun 2018 disoal warga setempat. Ini akibat air yang meluap dari bak penampung tumpah ke jalan perladangan warga.
Proyek Dinas Perkim Tobasa tahun 2018 itu diduga akibat kurang pengawasan, sehingga mengganggu fasilitas jalan ke perladangan warga.
Warga setempat yang melintas dari jalan itu mengeluh, karena jalanan berubah menjadi saluran air, sehingga mengganggu mereka yang akan pergi ke ladang.
Masyarakat setempat berharap, agar pihak kontraktor segera memperbaikinya, sehingga jalan tersebut tidak semakin parah terkikis aliran air.
Dari pantauan di lapangan pada Kamis (1/1/2018), sepanjang sekitar 100 meter jalan itu bagaikan sungai yang mengalir. Air berasal dari bak penampungan yang mengalir ke jalan.
Diduga pipa yang terpasang tidak mampu menerima debit air yang masuk ke bak penampungan.
Walaupun pekerjaan belum selesai, namun tidak ditemukan pekerja di lapangan. Begitu juga papan informasi proyek tidak ditemukan di lapangan.
Terkait hal itu, menghubungi pengawas pekerjaan marga Manurung dari Dinas Perkim Tobasa mengakuinya, sudah melihat itu dan akan segera ditangani.
“Hari ini juga kita akan turun ke lapangan untuk menangani bersama pihak rekanan,” sebutnya.
Terpisah, pihak rekanan menjelaskan, pekerjaan itu belum selesai berhubung stok pipa terbatas dan harus mengantri dalam pemesanan.
“Derasnya hujan membuat debit air yang masuk ke bak penampungan, sehingga meluap sampai ke jalan. Hari ini kami akan turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan itu, ” pungkas pemilik CV Singa Tao. (asri)