Pengunjung Padati Pondok Wisata Melihat Pesawat Terbang di Deliserdang

Para pengunjung memadati Pondok Wisata Melihat Pesawat Terbang.

Deliserdang, Lintangnews.com | Pondok wisata melihat pesawat terbang yang terletak di Dusun VA Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Minggu (9/6/2019) dipadati para pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

Pondok wisata ini lokasinya 8 Km dari Kota Lubuk Pakam dan merupakan satu-satunya tempat wisata di Deliserdang bahkan di Sumatera Utara. Pondok-pondok ini letaknya berjejeran berdekatan dengan tembok (pagar) Bandara Internasional Kualanamu Airport (KNIA).

Ada 5 pondok masuk wilayah Kecamatan Pantai labu. Sementara 1 pondok lagi masuk wilayah Kecamatan Beringin dan semua bangunan pondok itu menempel atau berdekatan dengan tembok Bandara KNIA.

Pondok wisata lihat pesawat ini sangat cocok dikunjungi untuk mengisi liburan. Dengan membayar Rp .3000 per orang biaya masuk (naik pondok), pengunjung sudah bisa melihat pesawat jenis apapun turun naik dari jarak dekat (100 meter). Biaya masuk ini pun berlaku 1 hari penuh.

Kolam renang yang disediakan di Pondok Wisata Melihat Pesawat Terbang.

Selain melihat pesawat, wisata pondok ini juga menyediakan kolam renang untuk anak-anak dan sampan dayung angsa, dengan harga yang murah.

Salah seorang pemilik pondok, Wak Sage (58) mengatakan, wisata melihat pesawat ini sudah dirintisnya sejak 5 tahun lalu. Menurutnya, lokasi ini selalu ramai dikunjungi, apabila liburan hari besar keagamaan.

“Pengunjung tidak hanya dari Deliserdang, ada juga dari Siantar, Binjai dan Medan datang kemari membawa keluarganya. Kami memberikan tarif masuk atau naik ke atas pondok Rp 3.000 per orang, kalau balita tidak dikutip. Tarif ini berlaku 1 hari bukan kira jam,” ujarnya.

Wak Sange menuturkan, pihaknya juga menyediakan tempat permainan anak seperti sampan angsa dan kolam renang mini.

Pintu masuk menuju Pondok Wisata Melihat Pesawat Terbang.

Marni pengunjung asal Tanjung Morawa, mengaku sudah sering datang ke pondok wisata ini. Kali ini dirinya membawa anak dan cucunya yang baru datang dari Aceh dalam rangka liburan Lebaran. Dia mengaku, senang ke pondok wisata itu karena harga masuk terjangkau dan boleh membawa makanan dari rumah.

“Pokoknya wisata ini cocok dikunjungi, apalagi membawa cucu dan anak-anak bisa mengenali semua jenis pesawat dari jarak dekat. Yang belum bisa naik pesawat, melihat pesawat turun naik jadilah,” ujarnya. (idris)