Solo, Lintangnews.com | Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Demi Anak Generasi (DAG) Provinsi Jawa Tengah untuk masa bakti 2018-2021 resmi dikukuhkan di Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
Tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan sejumlah organisasi relawan pendukung Joko Widodo-KH Maruf Amin turut hadir menyaksikan acara tersebut.
Ketua Umum DAG, Edo Panjaitan, saat memberi sambutannya mengatakan, pengukuhan pengurus DPD DAG Jawa Tengah ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah lantaran kegiatan ini berlangsung di Kota Surakarta yang banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa. Tetapi dari Kota Surakarta ini lah, kerja nyata DAG Jawa Tengah harus terlihat semakin nyata agar lebih bermanfaat untuk rakyat.
Menurut Edo, Kota Surakarta adalah salah satu daerah yang melahirkan banyak tokoh bangsa dalam sejarah.
“Dari tempat Kota Surakarta ini pula, suluh perjuangan DPD DAG Jawa Tengah akan terus dinyalakan, yang tak akan pernah padam. Tentu itu semua harus bisa dibuktikan bahwa DPD DAG Jawa Tengah mampu menjalankan program kerja hanya untuk rakyat semata,” kata Edo Panjaitan disambut riuh tepuk tangan para undangan, di Hotel Aziza, Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/10/2018).
Lebih lanjut, Edo menegaskan kepada pengurus dan kadernya untuk dapat lebih memaknai arti lambang dan simbol organisasi, visi misi serta program kerja DAG.
Dia menjelaskan, salah satu misi DAG adalah turut mendukung pemimpin yang amanah, jujur, bersih dan anti korupsi, yang semuanya itu harus dibuktikan dengan kerja nyata.
“Tentu pemimpin yang seperti demikian telah diperlihatkan oleh pak Jokowi. Itu sebabnya mengapa kemudian, pengurus dan kader DAG yang sudah hadir di 24 provinsi siap mendukung Jokowi-Maruf Amin,” tegasnya.
Di sisi lain, dia mengingatkan untuk mewaspadai gerakan dan paham-paham atau ideologi lain yang bertentangan terhadap Pancasila. Paham khilafah dan gerakan ideologi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) harus diwaspadai.
“Pertarungan di depan kita bukanlah terkait Pilpres semata, tapi pertarungan apakah ideologi Pancasila akan tetap tegak berdiri atau akan tergantikan oleh ideologi khilafah HTI,” kecamnya.
Untuk itu, sergahnya kemudian, segenap pengurus dan kader DAG harus mendukung dan memenangkan Jokowi-Maruf Amin untuk ideologi Pancasila dapat tegak berdiri.
Perlu diketahui, pada era kepemimpinan Jokowi inilah organisasi HTI dilarang dan sudah dibubarkan, karena dianggap bertentangan terhadap ideologi dan nilai-nilai Pancasila.
Selanjutnya, dia berpesan agar pengurus dan kader DAG bergotong royong dan bahu membahu untuk membangun infrastruktur organisasi sampai ke akar rumput. DPD DAG Jawa Tengah jadilah sebagai batu penjuru yang memberi manfaat kepada rakyat.
“Bangunlah optimisme dan buanglah pesimisme. Jadilah kader yang tidak memecah bela bangsa, tapi menyatukan dan membawa perdamaian kepada seluruh anak generasi, sebagaimana semboyan perjuangan bersama, Demi Anak Generasi, Bersatu Membangun Negeri,” pungkas Edo mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, pencetus lahirnya DPD DAG Jateng, Sri Gunting memberikan pesan untuk pengurus dan kadernya. Dia meminta seluruh pengurus DAG Jateng berjuang untuk rakyat, memenangkan Jokowi-Maruf Amin.
Tak lupa, Sri Gunting menyampaikan rasa terima kasihnya kepada organ relawan dan para undangan yang telah hadir mendukung acara tersebut.
“Selamat berjuang kepada segenap pengurus DAG Jateng, jadilah kader setia yang mengabdi dan berjuang untuk rakyat Indonesia,” singkatnya. (ril)