Penurunan Angka Stunting, Bupati Humbahas Berharap Bindes Sepenuh Hati Melayani Kesehatan Warga  

Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, bersama para tenaga kesehatan Puskesmas Saitnihuta, Bidan Desa (Bindes), Kepala Desa (Kades) dan perangkat desa.

Humbahas, Lintangnews.com | Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor mengharapkan, seluruh Bidan Desa (Bindes) untuk turun langsung dengan mengabdikan dirinya melayani kesehatan warga.

Dengan melakukan cara, mendatangi satu per satu warga yang ada di masing-masing daerah tugasnya untuk memeriksa kondisi balita dan ibu hamil (bumil).

Selain itu, Bindes juga harus bisa memberikan penyuluhan pada masyarakat pra nikah, pasca nikah, bumil hingga pasca hamil.

“Disini lah penting peran Bindes dalam penurunan stunting. Karena peran Bidan dalam mendampingi dan memberi penyuluhan terkait pola asuh yang benar bagi para ibu,” kata Dosmar, Jumat (17/2/2023) di Puskesmas Saitnihuta, Kecamatan Dolok Sanggul.

Dikatakan Dosmar, penurunan stunting merupakan tugas besar yang harus dituntaskan bersama. Tidak hanya Bindes, Kepala Desa (Kades) dan perangkat desa juga harus ikut berperan.

Sementara menjadi penting, menurut Dosmar, apabila para ibu mengkonsumsi nutrisi yang cukup dengan pola hidup sehat, serta anak diasuh dengan penuh kasih sayang dan gizi tercukupi, maka risiko stunting dapat dihindari atau bahkan dihilangkan.

“Apa nanti kebutuhan Bindes, mintakan saja kepada masing-masing Kades nya. Karena, anggaran untuk dalam penanganan stunting maupun kesehatan sudah ada ditampung di desa. Mulai, beli susu dan makanan lainnya,” kata Dosmar.

Dia mengatakan, Bindes merupakan garda terdepan dan berperan penting dalam penurunan stunting. “Jadi, kami bermohon agar para ibu bidan dengan sepenuh hati melayani kesehatan warga,” harap Dosmar.

Orang nomor 1 di Humbahas itu juga meminta kepada Puskesmas, agar melakukan pendataan tentang stunting harus benar-benar akurat, untuk nantinya dapat diberikan bantuan berupa vitamin atau makanan tambahan.

“Kita jangan berpatokan dengan pengukuran, harus terlebih data yang akurat dan segera melaporkan kepada Kades agar nantinya dapat dialokasikan dari dana desa untuk memberikan bantuan berupa vitamin,” terang Dosmar.

Sementara salah seorang Bindes meminta kepada Bupati agar alat pengukur diseragamkan atau diserupakan setiap Desa. Ini agar data stunting yang didapatkan bisa akurat dan tidak berbeda-beda acuannya.(JS)