Tobasa, Lintangnews.com | Pergerakan Pelayanan Iman Kreatif (PIK) Danau Toba sudah dimulai sejak tahun 2014 untuk membentuk mental pelajar dan mahasiswa, khususnya di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dengan iman dalam perwujudan destinasi Danau Toba sebagai Monaco of Asia.
Kegiatan itu sudah diawali dengan mendatangi sekolah-sekolah SMP, SMA/SMK dan gereja se Kabupaten Tobasa bahkan di luar daerah seperti di Muara Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Termasuk telah membuat lagu mars untuk PIK.
Sebanyak 300 lebih pelajar dan mahasiswa di Tobasa melakukan perkemahan di Pantai Pasifik Patane IV Kecamatan Porsea. Tujuannya untuk mengikat dan mempererat tali persaudaraan antar pelajar dan mahasiswa kawasan Danau Toba terutama di Tobasa.
Pendiri PIK Danau Toba sekaligus Ketua CH Jhonriwan Sipayung menuturkan, digelarnya perkemahan di objek wisata Pantai Pasifik itu untuk mendekatkan pelajar dan mahasiswa dengan alam melalui iman.
“Dengan iman kuat, akan membentuk karakter maupun mental pelajar dan mahasiswa ke arah lebih baik dan positif untuk mencintai alam yang diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan tidak merusak atau merubah alam yang dibentuk alami,” sebutnya.
Jhonriwan menuturkan, ini seperti tujuan PIK untuk mempermuliakan nama Tuhan dalam menjadikan generasi kawasan Danau Toba di Tobasa dalam persiapan mentalitas dan moralitas. Juga melatih bakat dengan metode tim, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan Danau Toba di Tobasa.
“Saya yakin dengan kekuatan iman yang diterapkan bagi generasi sejak dini, akan membuka kekreatifan mereka dalam membangkitkan bakat yang positif dalam pengembangan Danau Toba sebagai Monaco Of Asia yang diminati mancanegara,” sebut Jhonriwan. (asri)