Siantar, Lintangnews.com | Akibat pengerjaan jalan outer ring road menyebabkan jebolnya saluran irigasi di Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba.
Mirisnya kerusakan yang terjadi sejak Jumat (16/11/2018) itu, hingga Senin (19/11/2018) belum ada upaya perbaikan dilakukan pihak Pemko Siantar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Anehnya, saat peristiwa itu dilaporkan dari mulai pihak Lurah Tanjung Tongah, hingga Camat Siantar Martoba, justru sama sekali tak ada tanggapan. Bahkan terkesan diabaikan.
Hal ini diutarakan salah seorang petani ikan di Tanjung Tongah, D Simanjuntak. Bahkan dirinya telah memposting jebolnya saluran irigasi itu di media sosial (medsos) Facebook.
“Kita prihatin dengan jebolnya saluran irigasi itu. Anehnya meskipun sudah dilaporkan ke Lurah dan Camat, justru terkesan diabaikan. Sementara banyak kerugian dialami para petani yang memiliki sawah dan kolam ikan,” paparnya.

Dirinya meminta agar Wali Kota Siantar, Hefriansyah menengur aparaturnya mulai dari Lurah dan Camat dengan kondisi jebolnya saluran irigasi itu. Pasalnya terkesan cuek dan tak peduli atas keluhan yang dialami para petani khususnya di Tanjung Tongah.
“Kita berharap adanya perhatian serius dari Pemko Siantar untuk melakukan upaya perbaikan, sehingga tidak banyak kerugian dialami para petani,” paparnya mengakhiri. (tim)