Pematangsiantar, Lintangnews.com- Proyek rehab bangunan Asrama Politeknik Kesehatan Medan Prodi Kebidanan Pematang Siantar yang berada dijalan Pane.No .36 Tomuan Kecamatan Siantar Kota Pematang Sintar, Provinsi Sumatera Utara patut dipertanyakan.
Pasalnya kegiatan rehab bangunan yang berlangsung hampir Tiga Bulan tidak ada diketahui menunjukkan dari mana anggaran berasal dan nama kegiatan dilokasi proyek tersebut.
“Sumber anggaran proyek tersebut tidak diketahui dari mana asalnya karena tidak ada papan informasi proyek dan kegiatan didalam seperti tidak terlihat sama sekali kalau tidak betul-betul diperhatikan, kami saja baru tau ini bahwasanya disitu ada kegiatan perehaban bagunan asrama” ucap Agus warga setempat.
Lebih lanjut Agus berharap kepada pihak penegak hukum untuk memeriksa kegiatan tersebut. Sebelum nantinya menjadi kerugian Negara.
” Kami minta kepada aparat penegak hukum terutama pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, untuk memeriksa kegiatan tersebut dan pihak kontraktor jangan dibiarkan begitu saja. Sudah jelas ini ada indikasi korupsinya” pinta Agus
Mengacu pada Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengaturan pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek. Kemudian UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) setiap paket proyek wajib memasang papan proyek.
Pantauan awak media dilokasi terlihat kegiatan proyek tersebut seperti sengaja tidak dipasangkan papan proyek, agar tidak ada yang tau dari mana asal anggaran kegiatan tersebut, Selasa ( 23/09/2025).
Namun sangat disayangkan dilokasi terlihat proses pencampuran semen untuk bahan bangunan kurang bermutu, belum lagi ada beberapa bahan material yang lama digunakan kembali untuk direhab. Tidak sampai disitu dilokasi kerja, terlihat para pekerja juga tidak melengkapi K3
Terkait itu salah satu yang mengaku pengawas proyek bermarga Sihotang ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa papan plang proyek rusak sebelumnya ada dipasang.
” Kemarin itu ada bang, tapi rusak kenak hujan, jadi ini belum dipasang lagi . Lagian kan ini gak nampak- nampak kali nya bang dari depan ” kata Sihotang
Selanjutnya Sihotang menerangkan kegiatan rehab bangunan tersebut berasal dari Kemenkes dan dikerjakan oleh kontraktor asal Medan.
” Rehab ini berasal dari Kemenkes RI anggarannya sebesar lebih kurang Rp.800.000.000, sebut Sihotang
Sementara pihak Prodi Kebidanan Pematang Siantar belum bisa dikonfirmasi, karena tidak ada dilokasi. ( Hs )
