Asahan, Lintangnews.com | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan gelar diskusi jurnalistik dengan tema ‘Wartawan Kawan, Bukan Lawan’, Kamis (20/12/2018) di aula Hotel Sabty Kisaran, dengan menghadirkan Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan BUMN dan Forkopimda.
Ketua PWI Asahan, Indra Sikumbang menyampaikan, terima kasih atas kehadiraan undangan yang menghadiri kegiatan itu, sehingga dapat mengetahui apa dan siapa sebenarnya wartawan.
Menurutnya, dengan penyampaian yang diberikan narasumber nantinya dapat menjadi pedoman lebih mengenal wartawan, karena bukan lawan tetapi kawan.
“Besar harapakan kita dengan kegiatan ini, maka pihak pemerintahan dan pejabat pemberi informasi dan dokumentasi memahami tugas wartawan. Sehingga Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), jangan menghindar bila menghadapi wartawan, selagi itu masih pada koridornya di mana wartawan dalam bertugas dilindungi sesuai dengan UU Pers,” sebut Indra.
Sementara itu salah satu narasumber, Dewan Kehormatan PWI Sumut, Warjamil dan Nurhalim menuturkan, dalam bertugas wartawan tidak dapat diintervensi.
“Wartawan tidak dapat diintervensi siapapun, sehingga mengetahui fungsi dan peran wartawan. Jangan takut dengan wartawan, hadapi seperti biasa, lalu beri jawaban yang kita ketahui. Apabila ada kesalahan dalam pemberitaan lalukan hak jawab,” ujar Warjamil dihadapaan puluhan PPID.
Secara terpisah, Kadis Kominfo Pemkab Asahan, Rahmad Hidayat Siregar menyampaikan pidato Bupati Taufan Gama Simatupang, agar PPID di masing-masing OPD memberikan informasi kepada wartawan sesuai dengan kedinasannya.
“Tidak perlu ditakuti dan dihindari, namun berikan informasi di mana kebebasan pers kita hormati, serta memberikan pemahaman kepada pejabatnya dengan memberikan informasi yang diketahui. Namun kita juga berharap dapat memberikan berita yang benar, nyata dan berimbang,” ujar Rahmad.
Sementara Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu mengatakan, wartawan merupakan mitra kerja, sehingga ada kesamaan antara pekerjaan polisi dan wartawan.
“Dalam bekerja ada beberapa kesamaan antara polisi dan wartawan, salah satunya di bidang intelijen. Sehingga bila ada kesalahan itu bukan institusi, tapi oknumnya. Maka mari kita bekerja secara profesional sesuai dengan tugas masing-masing. Dan memang peran wartawan ada di kita,” ujar AKBP Faisal. (heru)