Ribuan Warga Balige Antusias Sambut Kedatangan Ma’ruf Amin

Tobasa, Lintangnews.com | Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin tiba di Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Jumat (5/9/2018).

Kedatangan Ketua Umum (nonaktif) Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu didampingi Bupati Tobasa Darwin Siagian, Wabup Hulman Sitorus, Ketua Horas Halak Hita (H3) Tengku Idris Pardede dan sejumlah pejabat dari kawasan Danau Toba.

Rombongan tiba di Balige tepat pukul 11.45 WIB. Sebelum melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan adat, gereja dan masyarakat, Ma’ruf Amin melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al-Hadonah, Balige.

Sepanjang Jalan Sisingamangaraja, Balige, ribuan warga antusias menyambut kedatangan Ma’ruf Amin bersama rombonganya.

Selesai sholat Jumat, Ma’ruf Amin ziarah ke Makam Raja Sisingamanaraja ke XII di Jalan Pagar Batu, Kecamatan Balige, sekaligus memberikan kata-kata sambutan pada warga Tobasa.

Di dalam Makam Raja Sisingamanagaraja ke XII, Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) bersama Forum Forkala se Kawasan Tapanuli juga memberikan penghormatan tertinggi kepada Ma’ruf Amin atas kehadirannya di Balige, berupa pemberian ulos dan beras sipirnitondi (beras berkat).

“Sahat ma solu, sahat tu balena, nungnga sahat Bapak Tokoh Bangsa Ma’ruf Amin di Tobasa atau Tapanuli Semoga mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Ketua LADN, Vespasianus Panjaitan 9di Balige.

Dia mengatakan, penghargaan tertinggi berupa ulos dan beras sipirnitondi yang diberikan mengingatkan Ma’ruf Amin sebagai tokoh pemersatu bangsa dan sudah dirasakan seluruh masyarakat. Maka sebagai bangsa atau masyarakat Tapanuli wajar untuk memberikan penghargaan.

“Pak Kyai Ma’ruf Amin beserta rombongan terimalah penghormatan kami ini sebagai penyemangat bagi bapak untuk lebih berbuat yang terbaik bagi bangsa,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Tokoh Masyarakat Tobasa, Opung Hot Batahan Simanjuntak. Dia mengatakan, acara membulang-bulangi ini dilakukan karena Ma’ruf Amin dinilai sebagai tokoh bangsa yang selalu menjaga keberagaman, sehingga NKRI tetap utuh dan terjalin hubungan yang baik antara kaum mayorias dan minoritas.

“Kami sebagai masyarakat tetap mendukung apapun yang akan dijalankan oleh tokoh bangsa kami yang tujuannya mempersatukan bangsa maupun mensejahterakan masyarakat,” ucapnya. (frengki).