Tobasa, Lintangnews.com | Pinggiran Danau Toba, tepatnya Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dijadikan tempat pelaksanaan 1.000 Tenda Kaldera Toba Festival 2019 yang diselenggarakan Rumah Karya Indonesia (RKI) selama 3 hari mulai tanggal 28-30 Juni 2019.
Ketua RKI, Ojak Manalu menuturkan, alasan diselenggarakan 1.000 tenda di Desa Meat, sebab desa itu merupakan lokasi yang eksotis untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan pertemuan dari kaum millennial yang memang mencintai kearifan lokal khususnya berkaitan dengan alam di Sumatera Utara, khususnya kawasan Danau Toba, bentukan kaldera gunung berapi.
“Untuk setiap peserta 100 tenda kita membuat tarif pendaftaran sebesar Rp 20.000, yang nantinya akan dibagi 2 yakni 50 persen untuk masyarakat Desa Meat dan sisanya biaya produksi. Yang terpenting dari kegiatan ini, adalah kaum millenial mampu menjaga kearifan lokal, kebersihan, serta mampu berinteraksi dengan masyarakat dan alam di Danau Toba khususnya Desa Meat,” terang Ojak.
Terpisah, salah seorang dari rombongan asal Kota Kisaran, Ardi mengaku, tertarik dengan 1000 Tenda Kaldera Toba Festival 2019, yang sudah menjadi hobi mereka.
“Sebab berbaur dengan alam sudah menjadi kebiasaan kami sebagai anak millennial,” paparnya.
Kegiatan yang disponsori Pemkab Tobasa melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) itu disertai berbagai kegiatan, seperti, camping, pertunjukan budaya, FGD, instalasi seni trip wisata, pelatihan, kumpul komunitas, produk kreatif pertunjukan musik, aksi bersih dan fun games. (asri)